Seringkali, masa sulit berjuang itu terlupakan saat silau lampu panggung dan popularitas menyorot, tapi tidak jarang hal itu justru menjadi perekat antar personel sebuah band.
Kenangan akan masa-masa perjuangan itu pula yang akhirnya membuat Rieka Roeslan kembali ke band yang sempat mendepaknya, The Groove.
Kisah perjalanan The Groove termasuk masa sulit itu, nantinya akan dirilis dalam bentuk buku dan diluncurkan tahun ini sebagai penanda 18 tahun band asal Bandung itu berkarya.
"Ada buku perjalanan 18 tahun, (termasuk menceritakan) waktu itu saya sempat dikeluarkan," kata Rieke saat ditemui di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Rabu (1/4/2015).
Rieka dan Yuke memang sempat hengkang dari The Groove. Padahal, dua sosok itu adalah orang yang membidani lahirnya The Groove. Lantas apa yang membuat Rieka kembali ke The Groove?
"Kita itu band yang berjuang. Bikin band itu kayak bikin keluarga. Orang baru yang datang, tidak tahu sejarah kita. Tidak tahu perjuangan satu mobil ke mana-mana, tidur di hardcase keyboard. Itu yang enggak bisa kita lupain," kenang Rieka.
Salah satu hal yang menyentuh bagi Rieka di usia The Groove yang hampir menyentuh dua dekade ini, adalah ketika mereka mempersiapkan album yang akan dirilis.
Mereka semua tidak lagi muda, tapi mereka punya kenangan yang panjang dan mendalam akan masa sulit yang dilalui bersama.
"Waktu bikin lagu (untuk album baru) sampai nangis peluk-pelukan. Kalau untuk buku, kita semua diwawancara sendiri-sendiri. Jadi, lebih bebas ungkapinnya," tukas penyanyi kelahiran Sukabumi itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
