Anggota Band Midnight Serenade
Band Midnight Serenade memiliki 4 anggota, yaitu:
1. Iqbaal Ramadhan sebagai Ian (bassist).
2. Devano Danendra sebagai Ray Alvero (vokalis).
3. Dul Jaelani sebagai Saka Wijaya (gitaris).
4. Randy Danistha sebagai Dika Ardana (drummer).
Ide Awal Terbentuknya Midnight Serenade
Iqbaal Ramadhan mengungkapkan ide awal terbentuknya band Midnight Serenade itu berasal dari Umay Shahab selaku sutradara film Perayaan Mati Rasa. Lalu, Iqbaal memberikan beberapa referensi film era 2000-an yang memasukan unsur musik ke dalam ceritanya.
“Berawal dari keinginan Umay tersebut, aku mencoba memberikan referensi film-film indonesia di tahun 2000-an awal dengan band-band indie sebagai pengisi soundtrack-nya atau film yang memang memasukkan unsur musik sebagai bagian dari cerita, seperti Garasi," ungkap Iqbaal, dalam keterangan resmi yang dibagikan.
| baca juga: Kepedihan Iqbaal Ramadhan Kehilangan Orang Tua di Perayaan Mati Rasa |
Setelah referensi itu diberikan, Umay merasa yakin band Midnight Serenade di film Perayaan Mati Rasa memang harus berisikan musisi asli sehingga bisa membawakan lagu-lagu orisinalnya.
"Dari situ, Umay yakin bahwa band di film ini memang harus berisikan musisi asli yang bisa membawakan lagu-lagu original Midnight Serenade nantinya," lanjut Iqbaal.
Memberikan Kesegaran Pasar Musik Indonesia
Unsur musik yang dimasukan ke dalam film Perayaan Mati Rasa membuat Dul Jaelani tertarik untuk bergabung, terutama sebagai anggota band Midnight Serenade.
“Saat mendengar konsep band di film ini, aku langsung tertarik dan memutuskan untuk ikut sebagai salah satu pemain," tutur Dul Jaelani.
Antusias anak dari mantan pasangan Ahmad Dhani dan Maia Estianty ini semakin meningkat setelah merasa cocok dengan proyek ini. Dul Jaelani menilai konsep yang dihadirkan bisa memuaskan jiwanya tanpa memikirkan selera pasar musik.
"Setelah workshop, rekaman, lalu mengisi bagian gitar, ternyata makin lama makin seru. Aku merasa bahwa inilah produksi sebuah film yang benar, yaitu berkarya untuk kepuasan jiwa, bukan memikirkan selera pasar. Energinya jadi terasa fresh dan kompleks," ujar Dul Jaelani.
Sementara itu, Randy Danistha yang memang seorang penyanyi dan penulis lagu ini mengatakan kehadiran Midnight Serenade bisa menjadi angin segar di industri musik Indonesia.
“Kita dulu pernah punya band yang lahir dari film, tapi setelah itu, tidak ada lagi. Menurutku, Midnight Serenade ini bisa dibilang memberikan penyegaran di tengah dunia musik Indonesia karena pada akhirnya ada lagi sebuah film dengan band fiktif yang bisa dibawa ke dunia nyata," kata Randy Danistha.
"Semoga nantinya hal ini bisa terus berlanjut jika memang jadwal semua anggotanya memungkinkan," tambahnya.
Rilis Lagu di Platform Musik Digital
Band Midnight Serenade telah merilis beberapa lagu di platform streaming musik digital pada 27 Desember 2024. Mulai dari "Laut", "Kosong", dan "Sampai Jumpa".
Nantinya tiga lagu tersebut akan dibawakan oleh Midnight Serenade selama melakukan promosi untuk film Perayaan Mati Rasa di beberapa kota di Indonesia. Lalu, apakah band Midnight Serenade akan manggung lagu setelah periode promosi selesai?
Iqbaal Ramadhan sangat membuka peluang tersebut. Namun ia menyampaikan semua itu kembali lagi ke jadwal para anggota.
"Tergantung kepada jadwal masing-masing, tapi tidak menutup kemungkinan bahwa Midnight Serenade akan kembali tampil memainkan lagu kami di masa yang akan datang, bahkan setelah Perayaan Mati Rasa selesai tayang," pungkas Iqbaal.
Kapan Film Perayaan Mati Rasa Tayang?
Film Perayaan Mati Rasa akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 29 Januari 2025. Film Perayaan Mati Rasa menceritakan tentang seorang pemuda yang merasa tertekan oleh ekspektasi keluarga dan berjuang meraih mimpinya di dunia musik. Kehidupannya berubah drastis ketika ia dan adiknya kehilangan kedua orang tua mereka secara tiba-tiba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
