Diketahui bahwa Lomba Sihir merilis album perdananya yang bertajuk Selamat Datang di Ujung Dunia pada 26 Maret 2021. Setelah itu, Lomba Sihir hanya merilis single atau beberapa lagu lainnya, seperti "Less Afraid" bersama Sajama Cut (2022), "Ribuan Memori" (2023), hingga "Selamanya" (2023).
Namun baru-baru ini, Lomba Sihir telah mengeluarkan beberapa petunjuk untuk album keduanya yang masih dalam proses penggarapan. Pada 27 Juni 2024, Lomba Sihir merilis sebuah lagu bertajuk "Menit Tambahan", dan setelah ini akan merilis lagu "Tak Ada Waktu Untuk Berita Buruk" pada 6 September 2024. Kedua lagu tersebut akan masuk ke dalam album kedua yang akan dirilis pada 2025 mendatang.
Rayhan Noor, gitaris dan vokalis Lomba Sihir, mengatakan bahwa album kedua dari Lomba Sihir ini akan berbeda dari sebelumnya. Lomba Sihir menyadari bahwa banyak hal yang lebih menarik di dalam kehidupan mereka.
| baca juga: Awal Terbentuknya Band Lomba Sihir |
"Makanya akhirnya pas kita memutuskan bikin album kedua. Caranya kita membuat album kedua, caranya kita ngobrol itu udah beda banget. Akhirnya kita udah nggak mau ngomongin sesuatu yang grande lagi. Malah kita looking back inside. Kita ngeliat-ngeliat ke dalam kayak 'wih banyak banget ya hal-hal di kehidupan ini yang menarik'," kata Rayhan Noor, gitaris dan vokalis Lomba Sihir, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis, 5 September 2024.
Menurutnya, banyak hal kecil yang sebenarnya bisa menjadi refleksi untuk karya musik terbaru Lomba Sihir. Jadi, album kedua dari Lomba Sihir ini akan lebih memuat mengenai obrolan mereka saat sedang berkumpul bersama.
"Ternyata banyak banget yang bisa kita refleksikan di dalam hal-hal kecil tersebut. Makanya rasanya jadi kayak warkop style lagi, kayak kita nongkrong, kita ngobrol," ucap Rayhan Noor.
Enrico Octaviano, drummer Lomba Sihir, menyampaikan bahwa Lomba Sihir pastinya akan melakukan sebuah eksperimen untuk album keduanya. Hal itu pun membuat Lomba Sihir antusias menyambut album keduanya.
"Kalau eksperimen buat album kedua ya udah pasti, tapi cara keluarnya bagaimana itu kita masih excited untuk apa yang akan keluar dari tangan-tangan kita," ujar Enrico Octaviano, drummer Lomba Sihir.
Sementara itu, Rayhan Noor kembali menjelaskan bahwa album kedua Lomba Sihir akan merekam hal-hal yang dinilai "jelek" dengan sebaik mungkin.
"Sebenarnya yang paling menggambarkan juga yang pengen dikejar juga adalah kita berusaha merekam hal-hal yang jelek sebaik mungkin. Nah itu yang jelek itu tanda kutip kayak kita tuh flaw-nya banyak, kita sebagai Lomba Sihir tuh flaw-nya banyak, tapi kita berusaha merekam itu sebaik mungkin," tambah Rayhan Noor.
"Di saat kita punya sesuatu yang perfect banget, tapi kita nggak bisa merekam itu dengan baik. Malah nggak bisa merekam apa-apa, paling itu sih," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
