Buzz lahir dari gejolak batin NIKI, dari sebuah krisis identitas.
“Saya mengalami krisis identitas,” kata penyanyi berusia 25 tahun ini tentang Buzz. “Butuh banyak percobaan dan kesalahan, dan saya menemukan bagian dari diri saya sendiri di sepanjang jalan. Saya menamakannya 'Buzz' karena rasanya seperti sedang berada di batas awal terjadinya sesuatu.”
| Baca juga: Mantap! NIKI Cetak Sejarah Usai Tampil di Jimmy Kimmel Live |
Bagi NIKI, banyak hal telah terjadi secara progresif sejak ia duduk di bangku sekolah menengah atas di Jakarta, Indonesia. Sebagai siswa di akademi internasional, dia mulai berkarya dengan menulis puisi mabuk cinta di kelas bahasa Inggris dan menampilkan cover gitar akustik dari lagu-lagu pop Amerika di YouTube.
“Joni Mitchell adalah bintang inspirasi penulisan lagu saya,” katanya — “dan tokoh-tokoh feminis yang tidak kenal kompromi seperti Stevie Nicks, Carly Simon, dan Liz Phair.”
Transformasi NIKI luar biasa, sebagai salah satu musisi muda bertalenta, dia berhasil - dengan lebih dari tiga miliar streams di seluruh dunia, pertunjukan yang terjual habis di berbagai benua, set besar-besaran di festival di seluruh dunia, front row di Paris Fashion Week, empat lagu dalam soundtrack film Marvel, dan beberapa lagu yang paling fenomenal dan jujur pada tahun 2024, NIKI telah memantapkan resume-nya sebelum usia 25 tahun.
| Baca juga: Kru Film Superman Bunuh Diri di Lokasi Syuting |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
