Pertunjukan ini menjadi debut perdana Camp Broadway Indonesia di panggung Galeri Indonesia Kaya, sekaligus menandai peluncuran formasi resmi CBI Legacy Star yang merupakan sembilan talenta muda terbaik alumni program CBI Ensemble 2023–2025 yang telah menunjukkan komitmen, disiplin, dan cinta terhadap seni pertunjukan.
Mereka menampilkan monolog ringan dan ensembel musikal "Sebuah Surat untuk Indonesia" yang terbagi menjadi lima bagian monolog, berisi tak hanya keresahan, tetapi juga harapan dan kebanggaan anak-anak Indonesia sebagai penerus bangsa.
Disutradarai oleh Adit Marciano, Co-Founder Camp Broadway Indonesia, pertunjukan berdurasi 45 menit ini menampilkan narasi yang menyentuh dalam bentuk monolog dan musikal, menggambarkan keresahan, harapan, dan kebanggaan anak-anak Indonesia sebagai generasi penerus bangsa.
| baca juga:
|
Lagu-lagu yang dibawakan antara lain yang berjudul "Seni", "Zamrud Khatulistiwa", "Damai" dan diakhiri dengan lagu yang berjudul “Untukmu, Indonesiaku” merupakan karya maestro seni budaya Guruh Soekarnoputra.
"Lagu Mas Guruh menginspirasi pertunjukkan musikal ini dimana lirik lagu-lagu karya maestro seni budaya Guruh Soekarnoputra ini telah lama menjadi simbol nasionalisme dan kebudayaan dalam musik di Indonesia," kata Executive Producer Camp Broadway Indonesia, Triwatty Marciano di Jakarta.
Turut tampil dalam pertunjukan ini adalah Laura Muljadi, advokat seni dan budaya Indonesia Founder Matahari Dari TIMUR serta berkolaborasi dengan RAFA International Dance Studio, kelompok koreografi yang dipimpin oleh Felicia Chitra, koreografer berbakat yang menghadirkan sentuhan gerak yang ekspresif, kontemporer, dan selaras dengan dinamika emosi para pemain. Sementara untuk busana dalam pertunjukkan ini didukung oleh Oemah Etnik.
Meski para anggota CBI Legacy Stars memiliki kapasitas performa yang kuat, produksi ini dihadapkan pada tantangan besar keterbatasan waktu dan jadwal latihan yang sangat singkat. Dua peserta dari Surabaya harus mengikuti proses latihan awal secara virtual, mempelajari seluruh materi melalui Zoom dan sesi daring sebelum akhirnya berlatih langsung bersama yang lainnya di Jakarta.
“Kami Anak Indonesia: Surat untuk Indonesia bukan sekadar pertunjukan melainkan suara tulus dari anak-anak Indonesia, generasi yang akan membentuk masa depan negeri ini. CBI Legacy Star tidak hanya tampil, melainkan melalui pertunjukan musikalnya mereka ingin menyampaikan sesuatu kepada Indonesia," kata Adit Marciano.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
