Penyanyi berusia 24 tahun itu membeberkan pengalamannya saat membuka tur konser Taylor Swift dalam wawancara dengan Who What Wear. Pelantun lagu “Feather” itu merasa mimpi sewaktu kecil sedang terwujud.
“Saya tidak akan mengatakan saya kencing di celana karena kedengarannya sangat gamblang dan mungkin tidak higienis. Tapi menurut saya itu benar-benar membuat saya lengah,” tutur Carpenter, dikutip dari People.
Carpenter mengungkapkan pengalaman tur bersama idolanya itu merupakan mimpi masa kecilnya. "Itu adalah mimpi masa kecil yang menjadi kenyataan,” kata dia.
Pelantun lagu "Smile: itu menaruh rasa hormat yang besar terhadap Taylor Swift, dan menyebutkan kedekatan keduanya belakangan. Carpenter pertama kali bertemu idolanya itu Ketika berusia 17 tahun.
“Dia membawa kucing-kucingnya,” dia mengutarakan kenangan waktu itu.
| baca juga: 5 Lagu Hits Sabrina Carpenter |
Dia menggambarkan kedekatannya dengan Swift seperti ikatan saudara kandung, khususnya kakak Perempuan.
Saat ini dirinya tengah mendapat dukungan dari pelantun "Lover" itu. “Untuk bekerja dengan seseorang (yang) peduli pada Anda sebagai pribadi dan juga artis… itu pasti merupakan hadiah terbesar,” kata Carpenter.
Carpenter memulai perjalanan tur konser Taylor Swift pada bulan Agustus di Mexico City. Kemudian Swift mengambil istirahat pada musim gugur ini, dan dilanjutkan pertunjukkannya di Amerika Latin selama tiga malam di Buenos Aires, Argentina pada akhir pekan.
Dia akan melanjutkan turnya pada hari Jumat di Rio De Janeiro, Brasil, diikuti tiga penampilan lagi di São Paulo, Brasil pada akhir pekan berikutnya.
Setelah Swift mengadakan empat pertunjukan di Tokyo pada awal Februari 2024, pendampingnya tersebut akan bergabung lagi dengannya di sejumlah pertunjukan di Australia dan Singapura.
Carpenter semakin menunjukkan kecintaannya kepada idolanya itu. Pada bulan Oktober, dirinya merilis dua lagu khusus untuk Spotify, yang menyertakan cover dari hit Red “I Know You Were Trouble”.
Setelah rilis, sang idola bahkan menyanyikan pujiannya untuk Carpenter dan membawakan lagu tahun 2012 dengan menuliskan di Instagram Story-nya “Yah, dia berhasil.”
Selain itu, Carpenter juga mengatakan kepada Rolling Stone pada bulan Agustus bahwa dirinya berharap untuk belajar dari Taylor selama kolaborasi.
“Mengamatinya adalah sebuah kelas master tersendiri. Jelas, dia sangat pandai berbicara. Jadi saya merasa jauh lebih nyaman karena saya berada dalam situasi bersama seseorang yang sangat saya kagumi dan saya hanya ingin belajar,” pungkas Carpenter.
(Abdurrahman Addakhil)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
