"Q1 bukan sekadar EP, di saat itu saya sudah membutuhkannya. Berdamai dan mengatasi pergumulan internal dalah pertarungan tersendiri dan bagian krusial dari proses, sebelum kita mulai melangkah keluar dan berperang dalam pertempuran eksternal. Ini sama sulit dan menakutkannya, tetapi karena kita sudah menghadapi diri sendiri, kita dapat menghadapi tantangan di luar dengan kuat dan utuh," kata Gamaliel, dalam keterangan pers.
Lepas dari Q1, Gamaliel berproses dan mengendapkan hal-hal eksternal yang ada di sekitarnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"'Asteroid' adalah kelanjutan kisah dari Q1. Kalau sudah mengatasi masalah internal, apa selanjutnya? Tantangan-tantangan ini, baik itu asteroid atau apa pun, akan selalu ada. Kita dapat memilih untuk maju dan menghadapinya atau terjebak dan bersembunyi dalam kenyamanan. Saya lebih memilih yang pertama," lanjut Gamaliel.
Di luar soal proses kreatif, "Asteroid" sendiri merupakan single yang menandai babak baru perjalanan Gamaliel. Single ini menjadi lagu perdana yang dirilis Gamaliel di bawah label rekaman miliknya sendiri, Self Records.