Proyek musik ini lahir dari persinggungan mereka di dunia pendidikan seni rupa serta pengalaman personal di Kota Bandung.
Berisikan delapan track, album kolaborasi ini akan menceritakan bagaimana romantisme terhadap seni rupa dan Kota Kembang dari sudut pandang Jason Ranti serta Dongker yang kritis, personal, dan unik.
| Baca juga: Review Film Ballerina Spin-off John Wick |
“Gara-gara lagu ‘Merusak Kesenangan’ dan Tau-Tau Festival. Di lagu itu kami menyebut nama Jason Ranti dan di akhir 2024 Tau-Tau Festival memberikan jalan buat kami berkolaborasi,” terang Delpi Suhariyanto saat ditanya awal mula kolaborasi Dongker dan Jason Ranti dalam siaran pers yang diterima Medcom.id.
Dalam perjalanan menuju perilisan secara resmi album tersebut, Jeje (sapaan akrab Jason Ranti) dan Dongker melakukan langkah kecil lewat sebuah single berjudul “Salah Display” yang menjadi gambaran awal dari proyek kolaborasi mereka.
Single “Salah Display” sendiri menawarkan narasi kuat soal romantisme seni rupa yang tak melulu indah. Di lagu ini, Jeje dan Dongker mengangkat sosok Jim Supangkat, seorang tokoh penting seni rupa kontemporer Indonesia, sebagai karakter sentral.
“Lagu ‘Salah Display’ bercerita tentang romantisme seni rupa versi kami yang sebenarnya nggak romantis-romantis amat, lebih ke pengalaman kami dengan medan seni rupa karena ternyata selain musik, irisan Jason Ranti dan Dongker berada di Seni Rupa,” tambah Delpi.
Untuk memperkuat narasi tersebut, Jeje dan Dongker menyajikan visualisasi karya dalam bentuk instalasi yang ditampilkan di Selasar Sunaryo, Bandung, melalui pameran bertajuk Senang Bersamamu.
Bersama lebih dari 300 seniman lain, instalasi ini memvisualisasikan lagu “Salah Display” dengan pendekatan apropriasi terhadap karya legendaris Ken Dedes (1975) milik Jim Supangkat.
Dalam instalasi versi keduanya, mereka juga menampilkan karya apropriasi dengan topeng khas Dongker yang dibalut nuansa pink dari Jason Ranti, material styrofoam, serta gambar celana loose dan sepatu Samba.
Menariknya, di dalam instalasi tersebut turut dipasang sebuah amplifier kecil yang memutar lagu “Salah Display” secara eksklusif. Versi ini memiliki elemen mengejutkan yang hanya bisa didengarkan langsung di Selasar Sunaryo pada tanggal 11-31 Mei 2025 kemarin, dan tidak akan ditemukan pada versi digital resminya saat dirilis nanti.
“Pertemuan kami bukan karena musik. Tapi kecelakaan artistik yang kebetulan jadi album,” tutup Jason Ranti soal kolaborasinya bersama Dongker.
Sementara itu, untuk album Jason Ranti I Don’t Know and I Dongker secara keseluruhan akan dijadwalkan rilis pada bulan Agustus 2025, disusul dengan sebuah showcase oleh Jason Ranti dan Dongker.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
