Gelombang protes itu dipicu oleh insiden tragis meninggalnya driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan (21) yang terlindas kendaraan taktis Brimob pada 28 Agustus 2025, serta desakan publik terkait penolakan tunjangan rumah anggota DPR sebesar Rp50 juta.
| Baca juga: Ikut Berbelasungkawa, Ananda Omesh Salat Gaib untuk Affan Kurniawan |
Berikut daftar musisi dan band yang mengambil sikap di tengah berbagai aksi unjuk rasa:
1. Efek Rumah Kaca
Band indie rock Efek Rumah Kaca (ERK) memutuskan menunda penampilan mereka bersama band The Signals di acara musik August Rush yang semula digelar Sabtu, 30 Agustus 2025 di Summarecon Mall Bekasi.
"Sebagai bentuk empati dan perhatian terhadap kondisi yang terjadi saat ini. Event Augush Rush yang menghadirkan The Signals & Efek Rumah Kaca pada hari ini, 30 Agustus 2025, ditunda sampai waktu yang akan diinformasikan kembali," tulis pihak August Rush di Instagram pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
ERK memang dikenal dengan karya-karya kritisnya, seperti “Mosi Tidak Percaya,” “Di Udara” (tribute untuk aktivis Munir), hingga “Jingga” yang menyoroti isu penculikan aktivis 1998.
2. Lomba Sihir
Band alternatif pop asal Jakarta, Lomba Sihir, juga menunda penampilan mereka di Intimate Show Upstairs Bar Bandung pada Jumat, 29 Agustus 2025.
"Musik selalu menjadi ruang tengah kita bersama yang kita nantikan, namun rasanya tidak tepat apabila malam ini kita bersenang-senang di tengah kondisi saat ini," tulis Lomba Sihir di Instagram.
"Melihat situasi dan kondisi terkini, maka penampilan kami malam ini, 29 Agustus 2025 di Intimate Show Upstairs Bar Bandung, dengan berat hati ditunda hingga pemberitahuan berikutnya yang akan diinfokan melalui akun sosial media Upstairs Bar," lanjut mereka.
Tak berhenti di situ, Lomba Sihir juga mengumumkan penundaan penampilan di Rhapsodie with Sraft Jakarta yang dijadwalkan Sabtu, 30 Agustus 2025.
"Perjuangan masih berlanjut hari ini, dan kami masih merasa hari ini musik belum menjadi kanal yang tepat untuk menyalurkan suara kita," tulis Lomba Sihir di Instagram.
"Oleh karena itu, penampilan kami di Rhapsodie with Scraft, tanggal 30 Agustus 2025, resmi ditunda hingga pemberitahuan selanjutnya. Informasi terkait pemindahan jadwal akan diinformasikan di kanal sosial media @sixtorws61," tutup mereka.
| Baca juga: Deretan Ucapan Duka dari Artis Anggota DPR untuk Driver Ojol Affan Kurniawan |
3. Morfem
Grup rock asal Jakarta, Morfem yang dimotori oleh vokalis Jimi Multhazam juga turut menjadi salah satu band yang menghormati aksi massa dengan membatallam penampilan mereka di acara Justice Art and Music on Stage (JAMS) FHUI yang digelar di PFN Heritage, Jakarta pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
Kabar ini pun telah dikonfirmasi oleh Jimi Multhazam lewat unggahan video yang dibagikan di media sosial Instagram pribadinya.
"Hallo kawan-kawan dengan berat hati malam ini, Morfem menyatakan tidak jadi tampil di acara JAMS FH UI pada tanggal 30 Agustus 2025," tutur Jimi.
"Keputusan ini kami ambil dalam bentuk solidaritas dan keprihatinan terhadap situasi yang terjadi di Indonesia, dan demi keselamatan kita bersama," sambung Pandu Fuzztoni, gitaris Morfem.
"Kami meminta maaf sebesar-besarnya buat temen-temen panitia JAMS FH UI yang sudah menyiapkan acara ini dan terima kasih untuk kalian semua, semoga kita bisa bertemu di lain kesempatan yang lebih baik," tutup Freddi Alexander (drummer) dan Yusak Anugerah (bassis) dari Morfem.
4. Barasuara
Unit rock asal Jakarta, Barasuara juga membatalkan showcase akustik mereka yang bertajuk Alon-Alon Alit yang dijadwalkan berlangsung, Jumat 29 Agustus 2025 kemarin Westwew Coffee, Jakarta Barat.
Kabar pembatalan diumumkan langsung melalui akun Instagram resmi Barasuara demi menghormati situasi yang terjadi dan mempertimbangkan masalah keamanan.
"Dengan hati yang berat kami harus menyampaikan kabar ini. Musik adalah bagian penting untuk kita semua, namun tidak ada yang lebih tinggi nilainya daripada keselamatan dan kemanusiaan," tulis Barasuara pada Jumat, 29 Agustus 2025.
"Melihat situasi saat ini, kami merasa tidak cukup aman dan tidak tepat waktunya untuk kita berkumpul, bernyanyi, dan menikmati musik bersama di satu tempat. Atas pertimbangan tersebut, acara Alon-Alon Alit di Westwew Coffee malam ini terpaksa kami batalkan," lanjut mereka.
"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya untuk teman-teman semua yang sudah bersiap untuk datang. Semoga kita bisa segera bertemu di kesempatan yang lebih baik, dalam suasana yang lebih kondusif. Salam hangat, terus nyalakan api perjuangan," ujar Iga Masardi cs.
5. DNA
Duo project EDM asal Jakarta, DNA yang digawangi oleh Mister Aloy dan Dj JayJax juga mengabarkan bahwa penampilan mereka di Bengkel SCBD kemarin ditunda ke tanggal 24 Oktober 2025 mendatang.
Keputusan ini diambil oleh mereka demi menghormati aksi dan mempertimbangkan masalah keamanan.
"Dengan menyesal kami informasikan bahwa penampilan DNA yang dijadwalkan malam ini di Bengkel SCBD harus ditunda," tulis Aloy dan JayJax.
"Melihat situasi saat ini, kami percaya bahwa ini bukan waktu yang tepat untuk melanjutkan acara malam ini dan keputusan ini merupakan bentuk simpati serta solidaritas kami terhadap keadaan yang sedang terjadi di luar sana," lanjutnya.
"Kami dengan tulus berharap kepada semua agar selalu berhati-hati," tutup mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
