Tak butuh waktu lama bagi The Sigit untuk membuat penonton yang memadati Grand City Surabaya jejingkrakan. Mereka secara spontan membentuk lingkaran moshing begitu lagu Detourne dimainkan. Sejumlah penonton wanita yang berada di tengah sontak menghindar.
Aksi selanjutnya bisa ditebak. Moshing penonton semakin menjadi-jadi ketika lagu seperti Let the Right One In, Son of Sam, Gate of 15th dibawakan. Sejumlah penonton tampak ada yang melakukan crowd surfing sepanjang The Sigit membawakan lagunya.
Di tengah penampilannya, The Sigit membawakan lagu yang sudah sepuluh tahun tidak mereka bawakan. Tentu saja, energi dan suasana yang ditampilkan tampak lebih bergairah.
"Kita sudah 10 tahun tidak bawain lagu ini," ucap Rekti sebelum menyanyikan lagu Let It Go.

The Sigit di Road To Soundrenaline 2019 (Foto: Medcom/Elang)
Lagu-lagu populer seperti Tired Eyes, Conundrum, All The Time hingga Up & Down tak luput mereka bawakan. Di pengujung aksi, Black Amplifier dipilih menjadi lagu pamungkas The Sigit di Road To Soundrenaline Surabaya.
Road To Soundrenaline Surabaya digelar selama dua hari pada 21-22 Agustus 2019. Selain Maliq & D'Essentials, Road To Soundrenaline Surabaya menghadirkan Fraud, Layung Temaram, Elephant Kind, Fiersa Besari, Red Fang, Prontaxan. Dialog Senja, Rubah di Selatan, The SIGIT, dan Feel Koplo.
Road To Soundrenaline merupakan rangkaian acara digelar menjelang hari puncak Soundrenaline 2019 yang digelar 7-8 September.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id