Anas adalah orang yang menjalin komunikasi intensif dengan para agen band luar negeri. Dalam penyelenggaraan Jogjarockarta 2020, Anas mendatangkan tiga penampil dari luar negeri, yaitu Scorpions, Whitesnake, dan The Hu.
Namun, semua tak berjalan mulus sesuai ekspektasi. Sekitar dua minggu sebelum Jogjarockarta 2020, vokalis Scorpions, Klaus Meine, menjalani operasi batu ginjal. Hal ini membuat konser Scorpions di Australia ditunda.
"Ini Jogjarockarta paling deg-degan karena ada dua persoalan, corona virus, dan operasi ginjal Klaus Meine," kata Anas.
"Saya dapat pesan bertuliskan 'Call me now,' dari agen Scorpions. Saya langsung matikan handphone karena pusing, saya membaca di media kalau Klaus Meine operasi batu ginjal. Kemudian saya hubungi agen mereka subuh keesokan harinya, dan alhamdullilah katanya untuk jadwal Scorpions di Indonesia aman, enggak ada reschedule," lanjut Anas.
Kekhawatiran promotor tidak berhenti sampai di situ. Kita semua tahu dunia sedang waswas akibat virus ganas corona. Indonesia sendiri melarang pengunjung atau turis asal dan atau yang transit dari Tiongkok. Sementara itu, salah satu penampil festival ini, yaitu The Hu, berasal dari Mongolia.
"Saya kira paspor Mongolia juga dilarang (karena corona), tapi ternyata tidak," kata Anas.
Anas menambahkan salah satu kunci penting untuk bisa mendapatkan kepercayaan dari para agen band internasional adalah portofolio yang baik. Sehingga, para agen percaya sepenuhnya bahwa artis mereka akan baik-baik saja selama berada di negara yang dikunjungi.
Jogjarockarta 2020 digelar di Stadion Kridosono, pada Minggu, 1 Maret. Selain penampil dari luar negeri, para band cadas Indonesia juga dipastikan tampil, antara lain God Bless, Navicula, Death Vomit, dan Kelompok Penerbang Roket.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
