Sebelumnya mereka sukses menggela pagelaran seni bertajuk Simfoni Lavani. Melalui acara ini, mereka ingin memaknai Borobudur sebagai peradaban utuh dengan budaya unik dan luar biasa.
"Pagelaran Kolosal Simfoni Lavani menggambarkan prosesi bidadari kayangan saat turun ke bumi, memberikan inspirasi peradaban luhur pada dinasti Syailendra, yang kemudian menjadi inspirasi penciptaan perhiasan Lavani Borobudur Series Rhombus Kawung," kata Andrew Surya Wijaya selaku Marketing Director Amero Jewellery.
Sebelum menikmati Pagelaran Kolosal Simfoni Lavani, penonton dihibur penampilan Kunto Aji. Tak hanya disajikan pertunjukan musik seni yang ekslusif, penonton juga mendapatkan pengetahuan seni dan budaya dari cerita yang disajikan unik melalui gerak tari dalam sebuah pagelaran seni perhiasan kolosal.
"Semua orang sudah memahami keindahan dari Borobudur yang menjadi salah satu ciri kebudayaan asli Indonesia," kata Steven Ronaldo selaku Creative Director Amero Jewellery.
Acara ini juga dihadiri oleh pelaku seni dan selebritis seperti, Rachel Amanda, Lutesha, Mawar de Jongh, Sarah Tumiwa, Widi Mulia, para Juara Putri Indonesia 2022 dan Juara Putri Indonesia 2023 sekaligus merupakan malam pengumuman pemenang bagi seniman-seniman muda peserta Lavani Design Competition 2023.
"Pagelaran Kolosal Simfoni Lavani 2023 dikemas dalam pergelaran seni berdurasi 45 menit. Simfoni Lavani menampilkan pertunjukan semiotika oleh kelompok seni Swara Gembira yang melibatkan ratusan pementas," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
