Mereka selalu sukses membuat area konser dipenuhi penonton. Lagi-lagi, itu terbukti di ajang JJF 2016, hari kedua penyelanggaraan, Sabtu (5/3/2016).
Area tampilnya Level 42 di Java Jazz Hall, dipenuhi penonton hingga bagian belakang. Padahal, mereka tampil di jadwal yang bersamaan dengan grup musik lain, antara lain Tokyo Ska Paradise Orchestra, Boney James, dan Sting (penampil spesial).
Level 42 tampil selama kurang lebih satu jam. Tak banyak komunikasi terjalin antara Mark King selaku vokalis. Tanpa basa-basi mereka menyajikan lagu demi lagu, termasuk hit tersukses miliknya, Lesson In Love.
Band fussion yang kental nuansa funk dan jazz itu menutup penampilan dengan lagu Love Games dan The Chinese Way pada pukul 23:45.
Dari pengamatan Metrotvnews.com, panggung-panggung lain tak kalah mengundang minat tinggi penonton. Termasuk pentas musisi-musisi lokal.
Area konser Teza Sumendra contohnya. Para pengunjung JJF sudah mulai mengular panjang di depan Transcorp Hall, sejak 30 menit sebelum Teza tampil.
Di panggung luar ruangan, Stage Bus Jazz Performance, juga tak kalah ramai. Pada pukul 22:00, grup musik asal Jakarta, White Shoes & The Couples Company tampil. Keadaan serupa juga tampak di Java Jazz Coffee Stage di mana grup jazz bernuansa etnik Sopana Sokya tampil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
