Diakui Ariel, ada dua hal yang menyebabkannya tak sanggup menyelesaikan pembuatan lagu tersebut.
"Mentoknya (ide) lumayan lama. Yang bikin mentok itu karena saya kekurangan kosa kata. Mungkin karena saya belakangan ini kurang baca buku lagi, agak banyak pekerjaan. Lumayan berbulan-bulan. Terus, ada sakit di hidung juga. Jadi, take vocal berhenti karena harus berobat dulu. Ada sekitar 4 bulanan mentoknya," ungkap Ariel saat konferensi pers di X2 Club, Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (21/11/2014).
Beruntung, teman-teman Ariel di grup band Noah penuh pengertian. Kebuntuan ide Ariel dimaklumi Reza, Lukman, Uki, dan David.
Bahkan, David membela Ariel. Kata dia, ide untuk menulis lirik cukup banyak. Hanya saja, Ariel bersikeras ingin menampilkan sesuatu yang berbeda untuk singel yang akan mengisi album kedua Noah, "Second Chance."
"Sebenarnya, ide banyak, tapi enggak ada yang cocok. Kalau ditunggu pasti nanti muncul. Tapi produksi tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Karena itu, kita minta bantuan dari Dee. Lirik yang dibuat paling klop untuk kami dan membawa sesuatu yang baru dan berbeda untuk kami," jelas David.
Dalam menulis lirik "Seperti Kemarin," Noah dibantu penulis yang juga penyanyi, Dewi "Dee" Lestari. Berbekal pengalaman menulis buku, Dee berhasil menuangkan ide di kepala personel Noah ke dalam barisan lirik lagu secara apik.
Berbarengan dengan peluncuran hari ini, singel "Seperti Kemarin" diputar di 179 radio di Indonesia selama 20 jam non-stop. Singel tersebut merupakan singel kedua dari album "Second Chance" setelah "Hero" yang rilis pada Agustus 2014. Album "Second Chance" baru akan dilepas pertengahan Desember 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
