"Film ini itu aku dalam banget sih. Aku jadi ngerti tentang dunia. Universe, kadang-kadang sama sesuatu hal yang kita mau, kita pikirin dan terjadi," certa Robby saat berbincang dengan Medcom.id di kawasan Kedoya, Jakarta Barat.
Ertanto Robby yang menggemari lagu-lagu Lana Del Rey terpikat dengan lagu cover berjudul Goodbye Kiss, lagu orisinil yang semula dipopulerkan Kasabian. Padahal, semula interpretasi saya pada lagu ini adalah terinspirasi dari lagu Ave Maria yang dipopulerkan Beyonce.
"Aku dengar lagu Lana Del Rey itu dan aku suka banget. Ketika bikin soundtrack, aku minta semua orang yang terlibat dikasih kesempatan berpikir mau bikin apa. Ini filmnya, coba deh kamu bikin apa. Aku enggak mau harus seperti ini, referensinya seperti ini, enggak. Biarin berkembang dulu, terus kita diskusi, ini ada yang enggak pas. Tiba-tiba ditelepon, Rob ini sudah jadi soundtrack-nya. Pas sudah dengar, sama persis kayak Lana Del Rey," papar sineas lulusan Institut Kesenian Jakarta tersebut.
Menariknya, Ertanto Robby tidak mengungkapkan hal ini kepada tim produksi soundtrack film. Seperti semesta bekerja, Aimee Saras juga suka mendengarkan suara Lana Del Rey.
"Judulnya Goodbye Kiss, aku suka banget. Aku enggak pernah ngomong sama Aimee Saras, ternyata dia ngefans banget sama ini juga. Aku dengerin ini suka banget, tapi aku enggak bilang. Universe membawa saya kepada Aimee Saras," kata Robby.
Sacred Heart yang jika diterjemahkan menjadi Hati Kudus adalah gerbang utama memasuki kisah Ave Maryam. Didukung sinematografi apik serta tone warna dengan permainan semiotika menjelaskan suasana. Sacred Heart menggiring penonton ikut hanyut dalam perjalanan rohani Ave Maryam memegang komitmen untuk setia pada kaulnya.
Film Ave Maryam rilis di bioskop Indonesia 11 April 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id