Maizura dan JFlow sepakat, Candu Asmara bercerita tentang perempuan yang jatuh cinta pada pria. Ketika sedang dimabuk asmara, mereka tak bisa berjauhan.
JFlow berperan sebagai produser. Untuk lagu ini, Maizura menebalkan karakternya. Pengerjaan lagu ini dilakukan jarak jauh antara Jakarta dan Makassar.
"Untuk proses rekaman, sebagian dikerjakan di Jakarta sebelum pandemi dan sisanya kami kerjakan dari jarak jauh, karena saat itu Maizura berada di Makassar," kata JFlow dalam keterangan resmi.
Syuting video musik Candu Asmara dikerjakan dalam ruangan dengan tim kecil, mengikuti protokol kesehatan. JFlow mengatakan, video musik Candu Asmara menggunakan konsep lighting dan motion graphic melibatkan nuansa 1980-an.
"Teknik pengambilan gambar dalam music video dimainkan dengan beauty shots dengan nuansa yang cute, sexy, dan fun," kata Maizura.
Maizura sebagai musisi muda mulai dikenal luas ketika membintangi film Bebas. Dia turut menyanyikan lagu Bebas milik Iwa K yang digunakan untuk soundtrack film. Untuk lagu Candu Asmara, dia menitipkan pesan.
"Jatuh cinta itu indah, jangan ditutupi. Ekspresikan apa yang kami rasakan ke orang yang kami cintai. That will make you feel better," kata Maizura.
Candu Asmara dari Maizura dan JFlow sudah dapat didengarkan sejak Jumat, 28 Agustus 2020 melalui platform digital. Album rilisan fisik berupa CD Puspa Ragam Karya Guruh Sukarno Putra 2020 dapat diperoleh di gerai KFC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News