SXSW memang memberi kesempatan bagi grup musik seluruh dunia untuk unjuk gigi dan membuka jaringan, karena ajang tahunan itu menghadirkan hampir seluruh praktisi industri hiburan dari berbagai belahan dunia.
"Shaggydog dipilih dari delapan ribu demo yang masuk," kata Heru, saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (11/3/2016).
Saat digali lebih dalam apa yang membuat Shaggydog spesial hingga dilirik kurator festival bergengsi, Heru merasa tak lepas dari sikap Shaggydog yang peka terhadap isu lingkungan.
"Saya kurang tahu pertimbangan SXSW apa. Mungkin karena musik dan movement-nya. Seperti bassist kami, Bandizt, campaign animal defenders di Yogya, menjadi rumah perlindungan bagi binatang. Terus kami ada kampanye Dogs Are Not Food, terus kami pernah jadi duta orangutan," jelasnya.
Kampanye Shaggydog tentang lingkungan hidup juga akan disuarakan di atas panggung SXSW.
"Kami di sana akan bicara kampanye save orangutan juga kampanye Dogs Are Not Food."
Shaggydog mendapat jatah 40 menit di atas panggung. Mereka dijadwalkan tampil dua kali, yaitu pada tanggal 17 dan 18 Maret 2016. Band asal Yogyakarta itu rencananya membawakan sepuluh lagu.
"Persiapan kami seperti biasa, lagu per lagu genre-nya beda. Lagu pertama reggae, kedua ska, ketiga agak jazzy, keempat rock. Kita kasih bocoran juga lagu dari album berikutnya," tukas Heru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
