Berbeda dengan karya sebelumnya, menuju kelahiran mini album ini, Nadin menyajikan "Seperti Takdir Kita yang Tulis" sebagai lagu perkenalan pada bulan Maret 2021 lalu. Lagu itu merupakan jembatan menuju mini album Kalah Bertaruh.
Mini album Kalah Bertaruh lahir sebagai kisah lanjutan dari lagu "Taruh" pada album Selamat Ulang Tahun. Karya terbaru Nadin ini berkisah tentang cinta belia yang penuh harap beserta huru-hara di dalamnya, dapat dikatakan sebagai gerbong menuju dunia lain dari Nadin Amizah di masa lampau.
Penyanyi berusia 20 tahun ini membagikan kisahnya dalam lima babak. Salah satunya, "Sebuah Tarian yang Tak Kunjung Selesai" yang dijadikan sebagai lagu sorotan utamanya.
"Karena di lagu ini, aku bisa menceritakan kisahku secara lengkap sebagai perempuan yang pernah kehilangan dan berproses dengan itu. Dan di album ini, aku hanya ingin didengar dengan baik melalui karyaku," tuturnya dalam rilis yang diterima Medcom.id.
Mini album ini ditujukan untuk merangkul para pendengar yang tengah menghadapi ketidakpastian dan kegelisahan. Kalah Bertaruh diyakini mampu merangkum proses seseorang dalam bertahan, memperjuangkan, melepaskan, hingga mengikhlaskan sesuatu yang bukan menjadi miliknya.
"Mini album ini menjadi istimewa untukku, karena melalui karya ini, aku memberanikan diri untuk bicara sepenuhnya tentang cinta dengan sederhana dan tanpa diputar-putar," jelasnya.
Pada karya terbarunya, Nadin tidak hanya menulis kisahnya seorang diri. Melainkan, menggandeng Kevin Rinaldi dan musisi kolaborator dari album sebelumnya, Ramadhan Zulqi (Syarikat Idola Remaja). Juga mempercayai Eky Rizkani (Reruntuh) sebagai produser, perancang, hingga proses produksi secara utuh dalam pengemasan karya terbarunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
