Peluncuran Podme.id (Foto: instagram Podme)
Peluncuran Podme.id (Foto: instagram Podme)

Dua Tahun Podme Tumbuh di Tengah Pandemi

Sunnaholomi Halakrispen • 28 September 2021 20:04
Jakarta: Salah satu podcast Indonesia, Podme, genap berusia dua tahun pada 30 September 2021. Ada kisah unik tak terlupakan dari unit media baru di bawah naungan Media Group News ini.
 
"Pertama, media ini dikelola oleh lima orang. Itu menurut gue unik. Kita kapal yang sangat kecil, kalau speedboat belok sana dan sini sudah siap," ujar Station Manager Podme, Coki Lubis, kepada Medcom.id.
 
Sebaliknya, apabila banyak kepala yang mengelolanya, maka birokrasi bakal rumit. Contohnya, akan berat ketika ingin mengambil keputusan.

"Kalau Podme layaknya startup yang akselerasinya harus cepat. Menurut gue itu unik ya. Biasanya kan kalau orang mengelola media paling sedikit 10 bahkan ratusan," tuturnya.
 
Menurutnya, pengambilan keputusan untuk setiap program pun menjadi lebih tenang. Termasuk ketika masing-masing pengelolanya memberikan ide atau masukan.
 
"Jadi lebih ke kekeluargaan karena enggak besar (banyak) kepalanya. Teman-teman magang juga kita anggap bagian dari kita. Seru sih," ucapnya.
 
Podme sendiri lahir pada enam bulan sebelum ditetapkannya pandemi covid-19. Bagi Coki, tumbuh di tengah pandemi membuat timnya terbiasa dengan kebijakan dan keputusan yang berbeda dibandingkan sebelum pandemi.
 
"Kita pakai studio dari awal karena programnya pun baru sedikit. Ketika pandemi dan kantor lockdown, kita memanfaatkan virtual dan sempurnakan lagi supaya audio aman, jaringan bagus," paparnya.
 
"Sepanjang tahun itu ya seperti itu. Kecuali ketika ada pelonggaran sedikit, kita mulai pakai studio tapi terbatas ketat," tambahnya.
 
Namun, tidak ada keharusan untuk selalu datang langsung ke studio. Dalam hal ini, ketika narasumber ataupun podcaster merasa belum siap rekaman di studio meskipun telah ada pelonggaran PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).
 
"Tetap kita hargai ketika merasa enggak mau ke studio walaupun sudah ada pelonggaran saat itu. Ya kita menghormati itu. Jadi kita hampir 80 persen itu Zoom. Kita desain agar kualitasnya tetap bisa dinikmati," pungkasnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan