Sayangnya, di tengah keramaian itu, perang tiket yang berakhir pada Agustus kemarin tidak hanya dibeli oleh para fans sejati, namun ada yang berhasil beli tiket tersebut berubah menjadi calo karena melihat peluang untung besar.
Sistem penjualan tiket memang belum bisa sepenuhnya menyaring, mana yang benar-benar penggemar dan mana calo.
| Baca juga: 7 Film Bertema Paus Vatikan Pemimpin Gereja Katolik |
Melansir dari UCR, harga tiket yang dijual kembali oleh calo bisa mencapai 40 kali lebih besar dari harga aslinya, bahkan ada yang menjual hingga USD8000 (Rp124 juta). Padahal, harga resmi tiket asli Oasis berkisar U$D90 (Rp1,4 juta) untuk yang termurah, dan VIP berkisar U$D650 (Rp10 juta).
Mereka tahu bahwa konser ini akan menjadi momen bersejarah. Namun, hal ini dimanfaatkan dengan hal yang kurang baik.
Oasis sendiri sudah menegaskan dan mengingatkan kalau tiket yang dibeli secara ilegal bakal dibatalkan. Maka dari itu harus berhati-hati membeli tiket dari tangan kedua.
Untuk saat ini, ada 17 tanggal yang sudah diumumkan untuk konser di wilayah Inggris dan Irlandia. Namun, penggemar di negara-negara lain juga berharap Gallagher bersaudara akan berkunjung ke luar Inggris atau bahkan Asia.
| Baca juga: Paus Fransiskus Tiba di Indonesia, Darius Sinathrya dan Donna Agnesia Beri Sambutan Hangat |
(Muhammad Rizky H)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
