Band Ungu (Foto: medcom/rafi)
Band Ungu (Foto: medcom/rafi)

Ungu Khawatir Popularitasnya Tak Bertahan di Generasi Sekarang

Medcom • 28 Maret 2024 13:28
Jakarta: Band Ungu mengungkapkan kerinduannya terhadap interaksi penonton saat manggung di zaman band itu berjaya.
 
“(Rindu) interaksi sama penonton. Tur itu magic (kekuatan) -nya di interaksi kita sama penonton itu yang hari ini enggak ada ,” kata bassis Makki dalam wawancara di program pengarsipan musik Shindu’s Scoop yang tayang di kanal YouTube Medcom.id.
 
Vokalis Ungu, Pasha sempat khawatir terhadap penggemar yang usianya lebih muda dari band tersebut. Ia menjelaskan kerinduan kepada penggemar di era kejayaan band itu karena mereka sama-sama bertambah usia.

“Sebenarnya bukan mengkhawatirkan, faktanya adalah kita bersama yang nonton kita dulu sama-sama bertumbuhnya, sama sama menuanya, sama sama bertambah usianya," kata Pasha.
 
“Mungkin kita bisa ngambil pasar baru di level generasi di bawah kita, mungkin enggak itu pertanyaannya,” lanjutnya.
 
Melihat fenomena tersebut, Pasha percaya diri dengan popularitas Ungu di kalangan penggemarnya. Ia menjelaskan kondisi tersebut dengan band asal Amerika, Green Day.
 
“Tapi kalau lihat fenomena ini tidak terjadi di sini di luar negeri begitu, Green Day (jadi) salah satu contohnya dan yang nonton itu-itu lagi. Orang yang nonton usia 20 (tahun), sekarang usia 40 (tahun) masih nonton. Kita di posisi itu sekarang,” jelas vokalis itu.
 
Sebagai informasi, Ungu didirikan oleh Makki Oemar Parikesit (Makki) pada 1996. Band ini dibentuk setelah Makki menyelesaikan kuliah di Indianapolis, Amerika Serikat. Band Ungu terbentuk karena seringnya Makki bermain band. Saat itu, vokalis masih dipegang oleh Michael P.
 
Selain itu, personel Ungu ada Michael (vokal), Ekky (gitar), Makki (Bass), Gatot (Keyboard), dan Pasha Van Der Krabb (Drum) yang sempat mengeluarkan album pertama yang bernama KLIK.
 
Tahun 2006, Ungu mengeluarkan album Melayang. Dalam album ini, Ungu sudah menemukan jati diri dan gaya bernyanyinya yang khas. Lagunya didominasi oleh ciptaan Enda, Oncy, dan Pasha.
 
Dengan singlenya “Demi Waktu,” popularitas Ungu mulai melejit. Disusul single lainnya seperti “Tercipta Untukku,” “Seperti Yang Dulu,” “Berikan Aku Cinta,” “Melayang,” Ciuman Pertama,” “Berjanjilah,” “Aku Bukan Pilihan Hatimu,” dan “Sejauh Mungkin.”
 
Mereka sempat membuat video klip lagu “Cinta Yang Lain” kolaborasi dengan Alm. Chrisye. Tak selisih lama, Ungu mempunyai inisiatif untuk mengeluarkan mini album religi, SurgaMu. Popularitas Ungu semakin terangkat karena dua singlenya “SurgaMu dan “Andai Ku Tahu.”
 
(Theresia Vania Somawidjaja)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan