Masih ada Yas Budaya (Alone at Last, Mitosmistis), Mp-Boys, Voccafarabi, Glory of Love serta duet antara Bin Harlan (C'mon Lennon) dan David Hersya (Semakbelukar) serta Ghea & Ghia. Album kompilasi ini dibuat dalam upaya penggalangan dan yang akan didonasikan untuk kegiatan kemanusiaan yang dijalankan oleh sebuah organisasi kemanusiaan explore!
"Album ini khususnya untuk membantu korban anak baik dari sektor kesehatan (kekurangan gizi, nutrisi) dan pendidikan terdampak musibah baik bencana alam maupun pandemi covid-19 yang masih terus membayangi selama hampir satu tahun terakhir ini di Indonesia yang kian hari kian memburuk," kata perwakilan eplore! dalam keterangan tertulisnya.
Sebelum merilis album kompilasi, musisi yang terlibat di dalamnya terlebih dulu melepas lagu masing-masing. Rocket Rockers merilis lagu "Reuni", Fadly Padi merilis "Kembali ke Mesjid", dan Rudye dari Lyon merilis lagu "Menuju Cahaya".
"Album ini memiliki niat untuk menjalin dan mempererat persaudaraan dari kalangan sektor kreatif khususnya para musisi untuk bersama bergerak dan berkolaborasi dalam bentuk kumpulan hasil karya yang nantinya didedikasikan untuk dunia kemanusiaan. Musik adalah kendaraan yang paling kasual yang diharapkan mampu mendorong pula bagi semua pihak yang ada disekeliling sektor kreatif ini untuk mampu menularkan semangat kolaborasi kebaikan ini," paparnya.
.jpeg)
Yang menarik dari lagu-lagu di album kompilasi ini adalah seluruh musisi yang terlibat menyajikan aransemen karyanya tanpa memakai alat musik. Album fisik kompilasi ini juga menghadirkan artwork dari seniman ternama ARKIV.
"Dan yang utama dan terpenting tema-tema lagu yang ada di album kompilasi ini mengusung tema-tema kemanusiaan dan kebaikan. Diharapkan dengan konsep baru acapella ini pesan dari lirik setiap artis menjadi kekuatan yang solid menuju penyampaian pesan kemanusiaan yang lebih gamblang," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
