"Saya ada pengalaman itu (mengalami perpecahan band). Dari tahun 2010 saya keluar dari Boomerang. Membuat band itu gampang, tapi mempertahankannya yang sulit. Kalau ego sudah keluar, enggak ada yang salah atau benar," kata Roy Jeconiah kepada Metrotvnews.com saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa (16/9/2014).
Roy yang turut melahirkan Boomerang itu akhirnya hengkang dan membentuk band RI1 bersama mantan personel Boomerang yang lain, John Paul Ivan.
"Saya pribadi sampai sekarang masih berpikir, 'kok bisa ya keluar dari Boomerang'. Saya tumbuh bersama Boomerang. Tetapi, ya harus dijalani. (Keputusan hengkang) Ini memberi pandangan yg baru. Menjadi pemicu untuk lebih semangat lagi memulai dr nol, dari awal," kata Roy.
Melihat akar dari perpecahan dalam suatu band, Roy menjelaskan ada tiga hal yang menjadi pemicu.
"Ego, keuangan, dan industri. Industri kita sistemnya kayak sapi perah. Begitu sudah tidak keluar susunya dibuang begitu saja. Kalau di luar negeri (musisi berpengaruh) kan dirawat. Banyak penyelenggara acara yang tidak berani berjudi bikin acara. Padahal, menurut saya pasar itu diciptakan, kalau musik rock digempur (ke publik) terus. Bisa jalan lagi, seperti tahun 90-an," lanjut Roy.
Untuk menghadapi ini, Roy juga memberikan saran bagi para musisi muda yang ingin bandnya tetap utuh dan konsisten.
"Kalau saran saya, (bagi para musisi muda) cinta sama musiknya dulu. Populer itu anugerah, itu tidak ada ilmunya. Cinta sama dunianya, enak atau enggak enak dijalani, dan saling mengerti," tutup Roy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
