Bukan tanpa alasan Ras menyuguhkan musik di luar kebiasaannya yang kita kenal selama ini. Ras menyadari bahwa dirinya menyerap sangat banyak jenis musik sepanjang hidupnya. Kaleidoscope Vol. 1 adalah retrospektif musik-musik apa saja yang membentuk seorang Ras Muhamad.
Gagasan besar Ras Muhamad kembali menelusuri musik-musik yang membentuknya datang dari sosok kekasih yang menyadarkan Ras bahwa dirinya bukan saja terbentuk dari reggae semata.
"Album ini berdasarkan rasa cinta, pascapandemi bangkit dengan (sosok) tercinta walau singkat tapi intens hubungannya. Dia bilang, 'Kamu bukan reggae saja, kamu jarang mengungkapkan kalo kamu itu orang yang sangat diverse.' Sebelum reggae udah takeover (hidup saya lebih dari) 20 tahun, awal-awal nge-band bawain musik keras, musik hardcore New York. Ini masa lalu Edgar (nama panggilan Ras dari orang-orang terdekat), masa lalu itu kembali lagi," kata Ras dalam sesi dengar album Kaleidoscope Vol. 1 bersama media.
Album ini juga memperdengarkan keterlibatan lebih jauh dari Ras dalam mengeskplorasi gitar. Ras mengisi sendiri bagian gitar elektrik, gitar akustik, gitarlele, sampai gitar tujuh senar.
Meski tak bertumpu para reggae, secara musikalitas eksplorasi album baru Ras tetap memberikan porsi besar pada musik dengan nuansa dance yang kental. Track "Radio Silence" contohnya yang kental unsur R&B. Sementara sisi liar Ras Muhamad muda yang terpapar musik keras terdengar kuat dalam track "Sand Castle."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
