Enda, gitaris Ungu, mengatakan bahwa dalam proses kreatif EP Baik dan Burukmu Tuhan yang Tahu sempat terjadi perdebatan. Hal itu berhubungan dengan artwork yang digunakan sebagai sampul album.
"Itu perdebatan yang lumayan lama di grup," kata Enda, saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 7 Maret 2024.
Kalau Sobat Medcom perhatikan, dalam artwork EP terbaru dari Ungu itu membentuk sebuah lingkaran dengan tulisan kaligrafi. Namun itu bukan teks biasa, melainkan judul dari dua lagu yang ada di dalamnya.
Ketika single lagu "Baik dan Burukmu" dirilis, hanya ada judul lagu tersebut saja di dalam artwork-nya. Namun ketika lagu "Tuhan yang Tahu" dirilis, maka kedua judul lagu tersebut pun dimasukkan sehingga menjadi lengkap.
.jpg)
Hal itu yang menjadi perdebatan, apakah masyarakat bisa melihat kedua judul lagu itu atau tidak. Pasalnya penulisan itu menggunakan gaya huruf yang nampak seperti kaligrafi.
Penggunaan gaya huruf kaligrafi itu pun bertujuan untuk mewakili perilisan lagunya yang memang untuk Ramadan 2024. Kaligrafi adalah seni menulis indah dengan pena sebagai hiasan. Selain itu, gaya huruf tersebut menambah nuansa Arab di mata masyarakat.
"Iya, bener banget (edisi Ramadan) ada nuansa-nuansa (arabic)," pungkas Enda.
Diketahui bahwa Ungu akan merilis EP Baik dan Burukmu Tuhan yang Tahu pada Jumat, 8 Maret 2024. Nantinya akan ada dua lagu berbeda dengan lirik yang sama, yakni "Baik dan Burukmu" dan "Tuhan yang Tahu", lengkap dengan video musiknya yang diunggah melalui saluran YouTube Trinity Optima Production.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
