Ody Mulya dan Max Pictures mempermasalahkan iklan Shopee yang bertujuan komersil itu. Apalagi, iklan Dilon 2019 yang dibuat Shopee disebut sudah beredar di Youtube dan diiklankan di bioskop sebelum film Dilan 1991 tayang pada 28 Februari 2019.
"Kami merasa sudah ada itikad dari Shopee untuk mengambil untung dari hype film yang sudah kami produksi. Sebab mereka sudah memulainya di bioskop dan merupakan bagian dari sponsorship film kami (Dilan 1991)," kata Ody Mulya Hidayat pada jumpa pers di F-KTV Alegro Epicentrum, Jakarta Selatan. , Selasa (12/3/2019).
Ody tidak menyalahkan pihak bioskop yang ternyata tak tahu iklan Dilon 2019 tidak masuk dalam kerjasama dengan film. Ody menyebut pihak Shopee tidak meminta izin kepada pihaknya untuk membuat iklan yang dianggap mendompleng popularitas film Dilan.
Menyikapi hal tersebut, Max Pictures menulis surat terbuka kepada Presiden Jokowi dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Mereka ingin meminta kejelasan apakah yang dilakukan Shopee itu bermasalah atau tidak secara peraturan. Apabila yang dilakukan oleh Shopee lewat iklannya tidak bermasalah, Ody mengaku kecewa karena merasa Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dan kreativitas dalam film dapat dijiplak dengan sangat mudah.
"Jika pihak Shopee ingin bekerjasama setelah kejadian ini malah bagus, justru malah kita bisa bersinergi sama-sama. Karena ini bisnis dan kami (Max Picture) tidak ingin mencari musuh," ujar Ody.
Andovi da Lopez salah satu pemeran di film Dilan juga mengungkapkan kekecewaan. Ia merasa kasihan kepada pihak yang sudah bekerja keras.
"Sebenarnya bisa dikomunikasikan (antara Shopee dan Max Picture) untuk baiknya seperti apa. Saya mendukung pihak Max Pictures, kenapa? karena kerja keras yang sudah dilakukan kru, pemain, penulis, sutradara, produser," kata Andovi.
(Mardinal Afif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id