"Ada banyak sekali orang-orang yang datang ke konser kami, dan satu yang tidak terpikirkan, Donald Trump datang ke konser kami beberapa tahun lalu," kata gitaris Tony Iommi, kepada The Birmingham Mail.
Momen tidak terlupakan itu dikenang Iommi sebagai saat-saat yang canggung.
"Kami segera meninggalkan lokasi acara karena kami harus terbang dengan pesawat. Dia (Trump) datang ke belakang panggung dengan putrinya, tetapi kami tidak bisa ngobrol banyak dengan dia, kami tidak ingin ketinggalan pesawat. Jadinya hanya sebatas, 'halo, halo,' dan kemudian kami pergi."
Dalam wawancara itu, Iommi juga menceritakan bahwa Trump bukan satu-satunya penggemar Black Sabbath dari kalangan atas dan orang terkenal.
"Bruce Willis dan beberapa orang (top) lain pernah melihat kami manggung."
Dibentuk di Birmingham pada 1968, Black Sabbath jadi cikal-bakal musik metal. Selain musikalitas mereka yang brilian, para personel Black Sabbath memiliki karisma kuat, juga eksentrik, yang memukau baik di atas panggung, maupun sebagai persona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News