Tak bisa dipungkiri, "Reckless" seperti sebuah dejavu. Lagu yang kembali mengingatkan kita pada era musik televisi 2000-an. Hal itu juga diamini Rasyiqa, yang memang tumbuh pada masa itu.
“Reckless adalah gambaran musik yang paling melekat di gue sampai hari ini. I’m a huge Radio Disney fan and not ashamed of it - dari era Hilary Duff masih meranin Lizzie McGuire sampai yang terakhir gue ikutin Olivia Rodrigo di High School Musical The Series, lagu - lagu ini adalah go to karaoke gue. Walaupun gue juga ada fase dimana gue juga Britney, Michelle Branch, dan M2M banget, expected. Ada juga beberapa band pop punk seperti Fall Out Boy, The Starting Line, Blink-182, All Time Low, dan lainnya.” ujar Rasyiqa dalam keterangan pers.
"Reckless" ditulis Rasyiqa di masa pandemi, tepatnya pada Oktober 2020. Lagu ini awalnya adalah ungkapan romansa perasaan Rasyiqa pada pria yang dia sukai. Namun dalam perjalannya, Rasyiqa melakukan sejumlah perubahan lirik.
“Awalnya Reckless adalah lagu bucin - lagu ini seharusnya menceritakan situasi seorang perempuan yang memilih untuk mengabaikan perkataan orang lain tentang pria yang sedang ia sukai. Dia (perempuan yang sedang bercerita ini) tau kalau pria itu tidak akan melihatnya lebih dari seorang teman. Tapi itu kisah tahun lalu, dan akhirnya ketika pada pertengahan tahun ini saya mau melanjutkan lagu ini, saya dan rekan menulis saya cellosux memilih untuk mengubah naratif lagu ini. Sekarang kisahnya ya perempuan itu sadar dia memang ceroboh (reckless) selama ini berusaha terlalu keras untuk menjadi sosok yang dibutuhkan - ini keluh kesahnya namun lagu ini juga bagaimana dia nantinya juga akan melanjutkan hidupnya.” jelas Rasyiqa tentang makna lagu "Reckless".
Dalam proses produksi, Rasyiqa dibantu oleh Sade Susanto dalam pengembangan lirik, dan juga Marcello Laksono alias cellosux yang turut menjadi pendamping Rasyiqa dalam menulis lagu ini dan sekaligus sebagai produser bersama dengan Rama Harto.
Rasyiqa juga melibatkan sejumlah nama berpengalaman dalam sisi produksi, antara lain Heston Prasetyo, Kamga, Dimas Pradipta, dan Wisnu Ikhsantama.
“Reckless adalah lagu yang personal tapi juga sederhana. The song is never intended to be complicated. Mungkin yang tertera tidak serumit itu, terlampau remeh. Tapi percayalah, kita semua punya sisi ini dalam diri kita. Ambisi, ketertarikan, maupun ketakutan mungil yang kita seret dari waktu ke waktu. Pertanyaan, pikiran yang kelimpungan, hingga jawaban yang sebenarnya dihindarkan. Tapi, hidup memang seperti itu bukan? Kau akan jatuh cinta, nelangsa, dan bisa juga lupa itu pernah terjadi. Akhir kata, mungkin untuk kita bisa belajar dan mengenal apa yang kita perlu, kita juga harus melalui kesalahan dan fase ceroboh itu.” Tutup Rasyiqa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id