Disutradarai oleh Pasha Prakasa dari cerita legendaris karya Arswendo Atmowiloto, musikal ini diramu dengan skenario hasil kolaborasi Yemima Krisantina dan Widya Arifianti, serta lantunan musik dari komposer Ifa Fachir dan Simhala Avadana.
Pasha menyusun kisah keluarga Abah dan Emak serta interaksi dengan para tetangganya menjadi sajian yang tidak hanya menghibur, tapi juga menyentil isu-isu sosial yang relevan dengan kondisi Indonesia saat ini.
Dengan koreografi dan lagu-lagu ikonik, musikal ini tak hanya menyuguhkan nostalgia, tetapi juga mengajak penonton untuk merenungi makna kebersamaan dan solidaritas dalam keluarga.
“Keluarga Cemara adalah sebuah cerita yang diciptakan oleh Arswendo Atmowiloto, yang menurut kami akan selalu relevan dengan situasi Indonesia kapanpun. Ditulis berpuluh-puluh tahun lalu, dan telah diangkat ke berbagai format medium seni, cerita ini memiliki relevansi yang visioner. Melalui pembaruan yang kami bawa dalam cerita Abah dan Emak, kami ingin memberikan pengalaman yang imersif untuk penonton Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara 2025,” kata Sutradara, Pasha Prakasa.
Di pertunjukan tahun ini, produser Cristian Imanuell, Billy Gamaliel, dan Chriskevin Adefrid kembali berada di balik layar untuk memastikan pertunjukan ini hadir dengan kualitas terbaik. Cristian pun berharap musikal ini bisa menjadi medium yang mempererat kembali hubungan keluarga dan dapat menjadi pemantik budaya keluarga Indonesia untuk merayakan liburan ke panggung teater.
“Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara 2025 ini diharapkan dapat menjadi pemantik budaya keluarga Indonesia untuk merayakan liburan ke panggung teater. Lewat cerita yang hangat dan pengalaman menonton yang menyentuh, kami ingin semua orang merasa seperti pulang ke rumah. Keluarga tidak selalu harus hadir dalam ikatan darah seperti orang tua dan anak. Di panggung ini, kami berharap siapa pun yang menonton dapat merasakan makna pulang. Karena itulah, kisah Keluarga Cemara bagi kami akan selalu relevan dan tak lekang oleh waktu,” ujar Cristian Imanuell.
| Baca juga: Dengar Anies Baswedan Nyanyi, Rian DMasiv: Lebih Baik jadi Politisi Saja |
Sajikan Musikalitas yang Lebih Matang dan Format Keluarga Baru
(Warga Desa Cinangneng di Musikal Keluarga Cemara. Foto:Medcom/Basuki Rachmat)
Dari sisi musikalitas, Simhala Avadana yang turut menjadi penulis lirik, komposer, sekaligus pemeran Abah, menjanjikan pengalaman baru bagi para penonton. Ia mengungkapkan bahwa tahun ini, kolaborasi dengan Ifa Fachir sebagai komposer dan Ivan Tangkulung sebagai music director membawa dimensi musik yang lebih matang.
“Secara musik, bisa dipastikan di pertunjukan tahun ini akan jauh lebih detail karena ada waktu untuk menyempurnakannya. Penonton yang datang dan menyaksikan, akan mendengarkannya seperti pengalaman menonton untuk pertama kalinya,” kata Simhala Avadana.
Menariknya, Pertunjukan Musikal Keluarga Cemara 2025 kali ini akan menghadirkan dua format keluarga yang berbeda, yakni Keluarga Berseri dan Keluarga Mentari, demi memberikan warna dan dinamika baru dalam pementasan.
Format keluarga Berseri akan menampilkan Simhala Avadana sebagai Abah, Andrea Miranda sebagai Emak, Amira Karin sebagai Euis, serta Quinn Salman yang memerankan Ara.
Sementara itu, format Keluarga Mentari akan diisi oleh Taufan Purbo sebagai Abah, Gallaby sebagai Emak, Aisyah Fadhilla sebagai Euis dan Fazka Bahanan sebagai Ara.
Pembagian ini tak hanya menjadi strategi untuk menjaga stamina para pemain dalam 30 pertunjukan selama hampir satu bulan, tetapi juga menjadi suguhan menarik bagi penonton yang ingin merasakan interpretasi berbeda dari kisah klasik keluarga Cemara.
“Kembali memerankan Emak sebenarnya adalah tantangan, karena sudah setahun berlalu dan kini kembali dipercaya untuk peran ini. Rasanya justru seperti pertama kali bertemu dengan para lawan main. Namun, selama prosesnya kami menikmatinya karena rasanya begitu hangat. Dengan formasi keluarga yang berubah, ada perspektif baru yang harus dicocokkan, tapi rasanya tetap sama seperti kembali ke rumah,” tutup pemeran Emak, Andrea Miranda.
| Baca juga: Ju Hak-nyeon Dipecat dari THE BOYZ Usai Mesra dengan Eks Bintang Porno Jepang |
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
