"Kolaborasi ini terjadi setahun lalu di Los Angeles. terjadi secara organik, dan kolaborasi yang menyenangkan, sangat magis," kata Dipha dalam jumpa pers virtual, Rabu, 10 Maret 2021.
Pada Januari 2020, Dipha memang berada di California, Amerika Serikat, dalam rangka menyelesaikan sejumlah proyek musik di bawah label Ultra Records.
Ketika berada di Los Angeles, Dipha berkenalan dengan Jackie yang kebetulan sedang menggelar pertunjukan di kota itu. Kemudian mereka saling bertukar pikiran, dan kemudian secara natural timbul gagasan untuk berkolaborasi.
Proses kreatif yang terjadi di balik lagu ini adalah Dipha memperdengarkan kepada Jackie sejumlah demo yang telah dia buat. Kemudian, Jackie tertarik dengan musik yang menjadi cikal-bakal lagu ini. Kemudian Jackie menulis lirik dan rekaman bersama Dipha.
Secara garis besar, lagu ini tentang proses hidup. Tentang bagaimana seseorang tumbuh.
"Lagu ini tentang tumbuh dan bersinar, tentang respek dan mengapresiasi proses dalam hidup," tukas Dipha.
Dalam jumpa pers yang sama, Jackie menyebut bahwa lagu ini sangat emosional baginya.
Seperti apa yang dilakukan Dipha pada rilisan-rilisan sebelumnya, pada lagu ini Dipha menyematkan beberapa suara instrumen musik tradisional Indonesia. Dua instrumen tradisional yang masuk dalam aransemen musik lagu ini adalah rindik Bali dan suling Karo. Suling Karo sendiri dipilih Dipha sebagai bentuk identitas leluhurnya yang berasal dari tanah Karo.
Single "Flower" dapat didengar melalui berbagai layanan streaming musik digital, pada Jumat, 12 Maret 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
