Dustin Tiffani Pasrah Jadi Korban Penipuan Mobil Ratusan Juta: Gak Ada Solusi!

Jakarta: Kasus dugaan penipuan yang dialami oleh komedian Dustin Tiffani mencuat ke publik setelah ia membeberkan kronologinya dalam podcast bersama Gofar Hilman. Peristiwa tersebut terjadi saat Dustin berniat membeli mobil Honda Jazz tahun produksi 2019 seharga Rp200 juta. 
 
Ia tertarik karena penjual memperlihatkan dokumen kendaraan yang terlihat asli dan lengkap, mulai dari Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) hingga fotokopi Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Tanpa curiga, Dustin melakukan pembayaran uang muka sebesar Rp100 juta.
 
Pria berusia 33 tahun itu mengaku merasa yakin karena selama tiga bulan menggunakan kendaraan tersebut tanpa kendala, hingga kemudian muncul kecurigaan saat meminta BPKB asli untuk melunasi pembayaran. Menurut keterangannya, penjual mulai menghindar dan tidak memberikan jawaban pasti. 

“Diulur-ulur, ngilang-ngilang terus orangnya. Kita ke rumahnya bawa pengacara, katanya ke luar kota. Kita lapor ke RT saya ditipu mobil,” ujarnya.
 
Penipuan ini diduga dilakukan oleh individu yang memiliki keterkaitan dengan industri hiburan, sehingga membuat kasus tersebut menarik perhatian publik. Modus operandi pelaku diyakini dengan cara menggandakan dokumen kendaraan dan menjaminkan BPKB asli ke pihak lain. 
 
“Katanya BPKBnya disatuin sama mobil-mobil lain, dikaretin, belum sempat dicari,” ungkap Dustin. 
 
Peristiwa itu terjadi di wilayah Jakarta Selatan, di mana Dustin telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang. Namun, hingga kini ia mengaku kesulitan menemukan keberadaan terduga pelaku. 
 
“Kelar syuting mobil nggak ada. Jadi orang ini kayaknya (gadaikan BPKB tapi nggak bayar utangnya). Gue udah kasusin di Jaksel, orangnya nggak ketemu,” tambahnya.
 
Meski mengalami kerugian hingga Rp200 juta, Dustin menyampaikan bahwa dirinya memilih berdamai dengan keadaan dan tidak lagi berharap banyak pada penyelesaian kasus. Ia menyatakan, upayanya untuk menyelesaikan perkara ini belum membuahkan hasil.
 
“Akhirnya pasrah aja, nggak ada solusi,” tuturnya.
 
Kendati demikian, Dustin mengaku mendapatkan hikmah tak lama setelah kejadian tersebut. Ia memperoleh tawaran pekerjaan baru yang memberinya penghasilan lebih baik, hingga mampu membeli kendaraan pengganti. 
“Alhamdulillah digantinya nggak lama dalam beberapa bulan. Dapat iklan yang hijau-hijau mondar-mandir. Dua kali lipat dari yang kena tipu,” pungkasnya.
 
(Maulia Chasanah)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News