Menurut laporan dari All-Kpop pada 24 Maret 2025, Gold Medalist melalui firma hukum L.K.B & Partners mengumumkan bahwa mereka telah melaporkan Kim Se Yeol dengan tuduhan pemerasan.
Sebelumnya, pada 20 Maret 2025, Gold Medalist telah melaporkan GaSeYeon atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Khusus tentang Hukuman untuk Kejahatan Seksual, karena menyebarkan foto pribadi Kim Soo Hyun dalam siaran langsung di YouTube.
| baca juga: Keluarga Kim Sae Ron Gugat YouTuber dan Desak Kim Soo Hyun Minta Maaf |
Namun, sehari setelah laporan pertama diajukan, yakni pada 21 Maret, GaSeYeon kembali menayangkan foto-foto tersebut dalam siaran lainnya.
Menanggapi tindakan tersebut, pihak Kim Soo Hyun menyatakan bahwa perilaku GaSeYeon merupakan tindakan kriminal berulang yang menunjukkan sikap tidak menghormati hukum dan otoritas investigasi. Mereka menegaskan bahwa perbuatan ini tidak dapat diterima dan sangat mengkhawatirkan.
Selain itu, dalam siaran langsung pada 21 dan 22 Maret, GaSeYeon disebut mengancam akan menyebarkan video Kim Soo Hyun jika Disney+ tidak membatalkan penayangan drama terbarunya, Knock Off.
Lebih jauh lagi, kanal tersebut mengaitkan nama Kim Soo Hyun dengan kasus kriminal Nth Room dan mengklaim memiliki video yang mendukung tuduhan tersebut.
Pihak Gold Medalist dengan tegas membantah semua tuduhan tersebut, menyatakan bahwa klaim yang dibuat oleh GaSeYeon sepenuhnya tidak benar dan video yang disebutkan tidak pernah ada. Mereka menegaskan bahwa tindakan GaSeYeon merupakan pelanggaran hukum serius yang tidak bisa dibiarkan begitu saja.
Sebagai langkah hukum lebih lanjut, Gold Medalist telah mengambil tindakan cepat dengan mengajukan tuntutan tambahan terhadap GaSeYeon untuk memastikan bahwa kasus ini ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.
Agensi ini menegaskan komitmennya dalam melindungi hak dan privasi Kim Soo Hyun dari penyebaran informasi palsu serta upaya pemerasan yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
