Lee Hyori (foto: instagram)
Lee Hyori (foto: instagram)

Tak Terikat Agama, Momen Lee Hyori Temani Ibu Kebaktian Jadi Sorotan

Medcom • 14 Juli 2025 23:07
Jakarta: Musisi asal Korea Selatan, Lee Hyori kembali menjadi sorotan publik usai menghadiri kebaktian gereja bersama sang ibu. 
 
Potret kebersamaan mereka di sebuah restoran usai ibadah diunggah oleh kakak perempuan Hyori di sosial media pada 13 Juli 2025, memperlihatkan suasana hangat dan penuh keakraban di antara anggota keluarga tersebut. 
 
Dalam unggahan tersebut, sang kakak menyampaikan bahwa adik bungsunya adalah sosok yang perhatian dan penuh kasih, serta mau menemani ibunda tercinta ke gereja dengan sukarela.

“Makan siang setelah kebaktian hari Minggu dengan saudara perempuan saya, yang menemani Ibu ke gereja. Ibu terlihat sangat bahagia. Adik bungsu kami adalah anak perempuan yang baik,” tulisnya, dilansir dari Allkpop. 
 
baca juga: 
 

 
Wanita berusia 46 tahun itu dikenal sebagai publik figur yang tidak memiliki keterikatan religius. Sebelumnya, ia pernah menyatakan perasaannya mengenai ajakan sang ibu untuk beribadah sebagai sesuatu yang terasa memberatkan dalam acara JTBC bertajuk Shall We Travel Together. 
 
Namun, keputusan penyanyi tersebut untuk tetap menemani ibunya menghadiri misa menunjukkan sikap toleran dan empatinya sebagai anak. Bahkan, ia mengungkapkan niat untuk rutin mendampingi sang ibu setiap pekan setelah kini menetap di ibu kota.
 
"Setelah pindah ke Seoul, aku mungkin bisa pergi bersamanya seminggu sekali," ucapnya. 

Profil Singkat Lee Hyori


Lee Hyo-ri memulai debutnya sebagai anggota grup Fin.K.L pada 1998, yang menjadi salah satu grup perempuan paling populer di Korea Selatan selama akhir 1990-an dan awal 2000-an.
 
Ia membuat debut solonya pada Agustus 2003 dengan merilis Stylish dan  Album ini terjual lebih dari 150.000 kopi dan melahirkan single hit "10 Minutes". Lagu ini mendapat pengakuan luas di Korea Selatan dan membuat Lee memenangkan banyak hadiah utama (daesangs) di upacara penghargaan akhir tahun domestik, termasuk di KBS Music Awards, SBS Gayo Daejeon, Mnet Music Video Festival, dan Seoul Music Awards. 
 
Popularitasnya yang signifikan di Korea Selatan pada saat itu dijuluki "Sindrom Hyori" oleh media Korea, dengan beberapa juga menganggap tahun 2003 sebagai "Tahun Hyori".
 
(Maulia Chasanah) 
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan