Di tengah situasi yang memprihatinkan ini, Cinta Kuya, putri dari presenter Uya Kuya, telah menunjukkan kepeduliannya dengan aktif memberikan bantuan kepada para korban kebakaran.
Cinta Kuya bersama timnya telah melakukan berbagai upaya untuk meringankan beban para korban kebakaran. Bersama sang ibu, Astrid Margaretha, ia membagikan makanan gratis kepada para korban. Ia juga berkolaborasi dengan teman-teman dari Indonesia dan Thailand untuk memberikan donasi tersebut.
Aksi kepedulian Cinta Kuya mendapat respons positif dari masyarakat. Banyak yang mengapresiasi langkah cepat dan inisiatifnya dalam membantu para korban. Kehadirannya di lokasi kebakaran memberikan semangat dan harapan bagi mereka yang terdampak.
Tak hanya respons positif, tidak sedikit juga warganet yang justru mengkritik aksi Cinta Kuya tersebut. Beberapa dari mereka mengatakan agar Cinta tak usah membantu korban kebakaran Los Angeles karena mereka pantas mendapatkannya akibat ulah Amerika kepada Palestina.
| Baca juga: Uya Kuya Siap Bantu WNI Terdampak Kebakaran Los Angeles |
Melihat hal tersebut, Cinta Kuya melalui akun YouTube-nya juga mengatakan agar warganet tidak menyamaratakan seluruh penduduk Amerika pro Israel. Menurut dia, banyak sekali warga yang tidak setuju dan mengutuk keras apa yang dilakukan Pemerintah AS terhadap Palestina.
“Jangan samakan pemerintah Amerika dan kebijakannya dengan masyarakat biasa di Amerika. Banyak sekali warga Amerika sendiri yang tidak setuju dan mengutuk keras apa yang dilakukan pemerintah pada Palestina,” kata Cinta.
Cinta juga mengaku ia sering turun untuk berdemonstrasi di kampus dimana dia sedang menempuh studi yakni di California State Fullerton. Cinta mengatakan, apa yang dilakukan tersebut, bisa dilihat di Instastory-nya.
“Bahkan demo-demo mendukung Palestina sangat sering di Amerika yang para peserta demonya adalah warga Amerika sendiri. Mereka menentang keras apa yang dilakukan pemerintahnya, salah satu contohnya siswa siswi di UCLA (University of California),” tambahnya.
“Apa pun itu korban kebakaran di LA adalah warga biasa yang juga orang Indonesia dan beragama muslim,” lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
