Anggota DPR Sindir Donasi Ferry Irwandi untuk Banjir Sumatera, Iga Massardi hingga Sherina Kesal

Jakarta: Anggota Komisi I DPR Endipat Wijaya menyinggung perhatian lebih besar yang didapatkan Ferry Irwandi saat menyalurkan donasi Rp10 miliar ketimbang bantuan negara yang sudah mencapai triliunan rupiah untuk bencana Sumatra. Pernyataannya mengundang respons kecaman dari para selebriti Tanah Air.
 
Saat Rapat Kerja Komisi I dengan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid di DPR, Senayan, Senin (8/12), Endipat sempat meminta Komdigi untuk aktif memberikan informasi ke masyarakat tentang bantuan yang telah diberikan pemerintah ke korban bencana di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara.
 
"Membantu pemerintah memberitahukan dan mengamplifikasi informasi-informasi itu sehingga enggak kalah viral dibandingkan teman-teman yang sekarang ini sok paling-paling di Aceh, Sumatra, dan lain-lain itu," kata Endipat

“Orang yang cuma datang sekali seolah-olah paling bekerja di Aceh, padahal negara udah hadir dari awal. Orang per orang cuma nyumbang Rp10 miliar, negara udah triliun-triliunan ke Aceh itu,” lanjutnya.
 
Pernyataan ini mengundang sejumlah artis untuk mengecam politisi tersebut serta kinerja negara yang terkesan hanya mengejar viralitas dalam bantuan kemanusiaan untuk bencana Sumatra. Musisi Iga Massardi dan aktris Sherina Munaf pun mengungkapkan kekesalannya lewat akun Instagram pribadi masing-masing.
“Hah? Kalau mau benerin informasi publik, ya, dibenahi saja. Bagus, dong, pihak sipil juga inisiatif, kenapa jadi merasa tersaingi ‘views’ kesannya? Kok malah nyinyir ke sini?” tulis Sherina lewat akun Instagram @sherinamunaf.
 
Aktris cilik Petualangan Sherina ini menyindir sikap anggota DPR itu yang terkesan mengadu usaha antara rakyat sipil dan negara kepada korban terdampak. Menurutnya, prioritas sekarang adalah nyawa secepat-cepatnya terselamatkan dan bantuan segera tersalurkan, bukan soal kinerja yang tak tersorot.
 
“Kalau masalah tidak terlihat, benerin aja yang menurut Bapak. Bukan masalah menang-kalah, please, deh,” tuturnya. 
 
Kemudian, ia juga menyoroti bagaimana pemerintah harus bersyukur memiliki warga yang sigap membantu para korban bencana di Sumatra.
 
“Negara, pemerintah harusnya bersyukur (bahwa) masyarakat sipilnya punya inisiatif, kepedulian, dan jiwa kemanusiaan sebesar ini. Ini nilai plus sebuah negara, lho. Gotong-royong bahu membahu dan sat-set bergerak,” pungkasnya.
 
Tak hanya Sherina Munaf, vokalis Barasuara Iga Massardi juga menyuarakan kekesalannya terhadap pernyataan Anggota Komisi I DPR Endipat Wijaya. Melansir Instastory akun pribadinya @igamassardi, ia mengutip keinginan Endipat agar bantuan pemerintah ikut tersorot sama seperti donasi Rp10 miliar dari Ferry Irwandi.
 
“Atas semua dosa dan bencana ekologi yang komplotan kalian buat sehingga memakan banyak korban, ini adalah hal PALING RENDAH yang WAJIB kalian lakukan. Bantuan kalian itu bukan aksi heroik. Itu PENEBUSAN DOSA," tulis Iga.
 
Iga pun mencibir bagaimana sikap pemerintah yang terkesan menyalahkan warga yang bahu-membahu membantu korban. Menurutnya, mereka tidak berhak dan tidak pantas mengomentari pergerakan masyarakat atas kinerja buruk mereka.
 
Di akhir kata, pelantun “Terbuang dalam Waktu” ini menyarankan pemerintah untuk lebih terbuka atas kritikan terhadap kinerja mereka selama menangani bencana yang telah berlangsung hampir dua minggu. Ia kembali menyindir kalau pihak negara tak perlu merasa tersaingi dengan bantuan masyarakat.
 
“Benerin kinerja kalian, cepet datengin bantuan, korban bertambah setiap hari, orang masih lapar, masih tragis keadaannya. BURUAN!!” tutup Iga.
Tak hanya Sherina Munaf dan Iga Massardi, banyak artis Indonesia yang meninggalkan rasa kesalnya lewat unggahan media sosial. Beberapa artis itu adalah Hesti Purwadinata, Asmara Abigail, Chicco Jerikho, Marlo Ernesto, Risa Saraswati, Abidzar Al-Ghifari, Omesh, Yuni Shara, hingga Ummi Quarry.
 
Respons yang diberikan mereka pun tak jauh berbeda dari kecaman Sherina dan Iga. Para artis ini mengecam pernyataan Endipat yang terkesan hanya mencari sorotan masyarakat atas kinerja negara. 
 
“GAK ADA YANG NAMANYA ‘CUMAN’ DALAM HAL MENOLONG, PAK. kecil-besar sebuah aksi itu semua berarti,” tulis Hesti Purwadinata.
 
“APA, SIH? EMPATI LU DI MANA, ONCOM? PENGEN LOMBA-LOMBA VIRAL???” kecam Chicco Jerikho.
 
“Si paling banyak omong,” ketik Ummi.
 
“Masyarakat gotong royong. Kalau negara itu WAJIB dan HARUS!!! Kok malah mikir viral,” sindir Yuni Shara.
 
(Nyimas Ratu Intan Harleysha)
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News