Konflik ini bermula ketika Ahmad Dhani mengubah nama Rayen Pono menjadi "Rayen Porno" dalam undangan debat terbuka mengenai royalti musik di Hotel Artotel Senayan, Jakarta, pada Kamis, 10 April 2025. Tindakan tersebut dianggap oleh Rayen Pono sebagai penghinaan yang sengaja dilakukan terhadap marga Pono, yang sangat dihormati oleh keluarganya.
"Saya yakin dengan sengaja @ahmaddhaniofficial menghina dengan nulis nama saya RAYEN PORNO, dan itu menyinggung keras saya karena PONO itu adalah marga yang menyangkut kehormatan keluarga!" tulis Rayen Pono dalam unggahan media sosialnya.
Rayen Pono telah menunjuk tim kuasa hukum dari @hjplawoffice untuk membantu proses hukumnya. Hal ini diumumkan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Senin, 21 April 2025.
"Hari ini 21 April 2025, saya menunjuk Tim Kuasa Hukum dari @hjplawoffice untuk membela kepentingan Hukum atas dugaan penghinaan yang dilakukan AHMAD DHANI terhadap kehormatan marga keluarga besar saya, Keluarga besar PONO," tulis Rayen Pono.
baca juga: Judika Sempat Tersinggung Disebut Ahmad Dhani sebagai "Maling" |
Rayen Pono dan tim kuasa hukumnya dijadwalkan untuk membuat laporan di Mabes Bareskrim Polri pada pukul 10.00 WIB. Ia juga menegaskan tekadnya untuk menyelesaikan masalah ini hingga tuntas, meski menghadapi kesulitan dengan sebuah pepatah dalam akhir keterangan unggahannya.
"Sekali layar terkembang surut kita berpantang," tulis Rayen.
Meskipun Rayen Pono mengaku telah memaafkan Ahmad Dhani secara pribadi, ia menekankan bahwa penghinaan terhadap marga Pono adalah masalah yang berbeda.
"Jadi ngeri lah, gue cuma bisa lewat WA (WhatsApp) grup menahan semampu gue,” ungkap Rayen kepada awak media beberapa waktu lalu, sebelum rencana laporan ke Bareskrim Mabes Polri itu diumumkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News