Pada 12 Januari, Song Joong-ki menghadiri acara film Bogota yang digelar di salah satu bioskop di Korea Selatan. Ia hadir bersama lawan mainnya, Lee Hee-joon, dan aktor Lee Sung-min sebagai bintang tamu spesial.
Lee Sung-min mengaku sedih melihat area parkir yang kosong di bioskop itu. Ia merasa sudah tidak banyak orang yang menonton film di bioskop.
"Ketika saya tiba di sini, hati saya hancur melihat parkir yang kosong. Sepertinya tidak banyak orang yang datang ke bioskop," kata Lee Sung-min, dikutip dari Koreaboo, pada Rabu, 15 Januari 2025.
Menurutnya, hal tersebut menjadi masalah baginya sebagai seorang aktor. Apalagi ketika film yang dibintanginya rilis dan ditayangkan di bioskop.
baca juga: Kim Seon Ho Gabung Agensi Song Joong Ki |
"Pasti ada alasannya, tapi sulit bagi aktor jika tidak ada penonton di teater. Apalagi ketika film dirilis, rasanya seperti mau mati," ucap Lee Sung-min.
Ia pun meminta dukungan kepada para penonton yang hadir dalam acara tersebut untuk memberikan kekuatan agar filmnya berakhir dengan baik.
"Namun, ini adalah sesuatu yang harus dihadapi oleh para aktor. Tolong berikan kami kekuatan agar film kami dapat selesai dengan baik hingga akhir," pungkas Lee Sung-min.
Song Joong-ki yang mendengar itu pun setuju dengan apa yang disampaikan oleh Lee Sung-min.
"Seperti yang dinyatakan oleh Lee Sung Min, film Korea sedang mengalami masa sulit saat ini," tutur Song Joong-ki.
Melihat kondisi industri perfilman di Korea Selatan yang sedang tidak baik-baik saja, ia merasa bersyukur film yang dibintanginya masih bisa tayang di bioskop.
"Sejujurnya, saya bersyukur film kami (Bogota) masih bisa tayang di bioskop saat ini. Saya telah bekerja lebih keras dari sebelumnya untuk mempromosikan film kami," ujar Song Joong-ki.
Ia menilai industri perfilman di Korea Selatan memiliki tantangan tersendiri untuknya. Namun sebagai seorang aktor, Song Joong-ki berusaha untuk memberikan hiburan kepada para penonton.
"Industri film memang menantang, tetapi tugas kami adalah menciptakan konten berkualitas yang dapat menghibur penonton, membuat mereka tertawa di saat-saat sulit, dan memberikan mereka kekuatan," pungkas Song Joong-ki.
Ketika berbicara hal tersebut, matanya mulai berkaca-kaca dan membuatnya sedikit tersedak.
Sebelumnya, pada Mei 2024, Pimpinan Rumah Produksi Hive Media Corp. dan Produser Film 12.12: The Day Kim Won-guk mengatakan industri perfilman di Korea Selatan mengalami krisis setelah masa pandemi. Hal itu membuat para sineas di sana cukup kesulitan dalam membuat film baru.
"Setelah pandemi, pasar Korea mengalami krisis. Sekarang sedang dalam tahap pemulihan. Namun, investor dan distributor telah menginvestasikan modal mereka pada konten lain. Hal ini membuat sulit bagi kami (sineas) yang berusaha membuat film baru," kata Kim Won-guk, dikutip dari Variety.
Menurutnya, platform streaming film yang hadir, seperti Netflix, akan menjadi masalah baru jika pemerintah tidak bertindak. Kim Won-guk menilai penonton akan memilih menonton di platform streaming film dibandingkan pergi ke bioskop.
"Bioskop tidak bisa bersaing dengan Netflix dan platform streaming lainnya. Jika penonton berpikir bisa menonton filmnya di Netflix beberapa minggu kemudian, mereka akan enggan pergi ke bioskop," ucap Kim Won-guk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News