Kata Soimah, banyak hal yang harus diutamakan. Salah satunya adalah attitude, dan hal tersebut biasanya tidak bisa dipelajari di bangku sekolah.
“Kita bisa besar sampai sekarang itu bukan hanya kualitas, walau kualitas juga penting, tapi semua, attitude, disiplin waktu, tanggung jawab, dan segala macam yang tidak bisa dipelajari di sekolah,” kata Soimah dalam siniar Deddy Corbuzier, dikutip Medcom.id.
Sebagai informasi, Soimah bisa dibilang penyinden yang memiliki nama besar di Indonesia. Hingga kini belum ada sinden yang memiliki karier seperti Soimah. Soimah berharap ada sosok yang bisa mengganti dirinya di industri hiburan kedepan.
| baca juga: Namanya Dipakai untuk Penipuan, Soimah Lapor Polisi |
“Memang prosesnya berbeda, wadahnya sudah berbeda, zamannya sudah berbeda, dulu kita kan gak ada wadah, sekarang banyak sekali, yang buat sehingga ibaratnya gak sampai mapan,” tutur Soimah.
Soimah menilai dunia hiburan saat ini berfokus pada kontroversi atau hal yang berbau viral. Tidak ada profesi yang betul-betul didalami secara matang, sehingga artis cenderung tidak fokus dengan talentanya.
Soimah mengatakan, awalnya dia menjadi sinden sebenarnya bukan semata untuk mencari uang, melainkan kecintaan terhadap seni.
“Jadi itu terbentuk karena memang aku mencintai seni, aku berkesenian dari hati, gak semata-mata aku nyanyi harus dapat duit. Keluar rumah untuk latihan seneng aja gitu,” ungkap Soimah.
Soimah bercerita saat dulu dirinya masih aktif nyinden, persiapan untuk pentas bisa sampai tiga bulan, dan bayaran untuk tampil tidak seberapa.
“Paling 250 ribu, 500 ribu, tapi seneng, “ ucap Soimah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
