Melalui iForte Energi mereka menghadirkan instalasi seni bertajuk Twinkle-gize di Art Jakarta Gardens 2025. Instalasi Twinkle-gize menampilkan cara baru dalam memaknai energi surya bukan hanya sebagai sumber daya, tetapi juga media ekspresi dan interaksi.
Melalui instalasi "Twinkle-gize" dalam Art Jakarta Gardens 2025, mereka ingin menunjukkan kapasitas teknologi dalam menciptakan seni visual yang inovatif serta menggugah pikiran. Twinkle-gize juga merupakan salah satu upaya iForte Energi dalam upaya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penggunaan energi bersih dan berkelanjutan.
| baca juga: |
"Melalui instalasi ini, kami ingin menunjukkan bahwa solar panel tidak harus selalu tampil kaku. Instalasi ini dapat digunakan sebagai charging station untuk kebutuhan sehari-hari seperti pengisian daya ponsel dan motor listrik," kata Mohamad Iwan, selaku President Director dan CEO iForte Energi dalam keterangan tertulisnya.
Twinkle-gize menjadi instalasi soar-art pertama di Asia Tenggara yang dirancang tidak hanya untuk dinikmati secara visual, tetapi juga memiliki fungsi nyata dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pendekatan seni yang interaktif, mereka berharap dapat menginspirasi pengunjung untuk lebih sadar dan bijak dalam menggunakan energi.
Karya seni Twinkle-gize merupakan kolaborasi dengan .this/PLAY Studio dalam menciptakan sebuah karya yang tidak hanya menggugah secara visual, tetapi juga fungsional dan berdaya guna. Twinkle-gize memanfaatkan panel surya dari iForte Energi yang dirancang ulang menjadi elemen interaktif yang menghidupkan ruang, sekaligus menjawab isu keberlanjutan melalui pendekatan desain yang reflektif.
Instalasi ini merupakan hasil kurasi dan arahan kreatif Sigit D. Pratama, founder sekaligus principal designer dari .this/PLAY Studio, yang tahun ini didapuk sebagai commissioner artist.
“Melalui karya ini kami paham bahwa iForte Energi memiliki visi yang baik untuk menciptakan pengalaman yang memicu rasa ingin tahu tentang energi, tentang masa depan, tentang hubungan kita dengan teknologi," kata Sigit D. Pratama.
“Dengan Twinkle-gize, kami mencoba mengangkat panel surya dari sekadar teknologi menjadi media ekspresi dan kontemplasi. Sehingga kita bisa membayangkan masa depan yang sangat dekat, di mana energi adalah hal paling vital tapi tak kasat mata. Dalam karya ini, kami mengajak orang untuk berhenti sejenak, melihat sekeliling, dan bertanya: sudahkah kita hidup berdampingan dengan energi yang lebih bijak?" lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
