Sebelum meninggal, Paus sempat berwasiat untuk dimakamkan di luar Vatikan dan menggunakan peti mati yang sederhana.
Paus Fransiskus meminta untuk dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma, Italia. Wasiatnya ini mendobrak tradisi yang telah berjalan ratusan tahun lamanya, yang dijalankan para Paus lain.
Paus yang meninggal biasanya akan dimakamkan di Basilika Santo Petrus di Vatican City, tepatnya di goa-goa bawah tanah gedung itu berdiri.
| baca juga: Leonardo DiCaprio dan Sylvester Stallone Berduka Atas Wafatnya Paus Fransiskus |
Wasiat tersebut menunjukan bahwa Paus Fransiskus ingin lebih dekat dengan masyarakat, dan menghindari pemakaman yang mewah jika dilaksanakan di Vatikan.
Kesederhanaan Paus Fransiskus juga tercermin dari wasiat peti mati yang digunakan. Paus Fransiskus meminta agar petinya dibuat dari kayu sederhana berlapis seng.
Jika melihat upacara pemakaman para Paus sebelumnya, mereka yang meninggal akan diletakam di dalam tiga peti jenazah yang saling terhubung, terbuat dari kayu pohon cemara, pohon timah dan pohon ek.
Paus Fransiskus selama ini memang dikenal sebagai sosok yang sederhana dan peduli terhadap kaum marginal. Dalam setiap kesempatan, Paus Fransiskus sering menyampaikan pesan-pesan terkait toleransi, kesederhanaan, dan keadilan sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
