Melalui unggahan di Instagram pribadinya, pendakwah sekaligus penggemar One Piece sejak kuliah itu menjelaskan filosofi di balik bendera tersebut.
“Semua orang yang membawa bendera Jolly Rogernya One Piece atau Luffy ini akan membawa velue yang sama. Mereka menjunjung tinggi kesetiakawanan, perbedaan, toleransi, tapi yang di atas itu semua mereka menjunjung tinggi kebenaran, keadilan dan mereka gamau semena-mena," jelasnya.
Ia sengaja mengibarkan bendera One Piece bersama rekannya untuk menguji reaksi petugas. Namun, aksinya justru berujung pada intervensi petugas hanya dalam waktu 30 menit.
| baca juga:
|
"Idenya bareng @koiyocabe sederhana, berapa lama kita bawa bendera One Piece sampai petugas datengin kita. Dan ternyata hanya perlu 30 menit dong, tapi Alhamdulillah petugasnya baik-baik,” tulisnya.
Ia juga mempertanyakan alasan pemerintah mempersoalkan bendera anime, sementara banyak masalah lain yang lebih mendesak.
"Aku sebel karena hal kecil seperti ini dipermasalahkan. Seolah tidak ada persoalan lain di Indonesia," ungkapnya dalam cuplikan video yang diunggah pada 10 Agustus 2025.
Sebelumnya, bendera Jolly Roger dari One Piece ramai dibahas setelah dianggap sebagai simbol pemberontakan. Felix menegaskan bahwa dalam bendera ini hanya melambangkan perlawanan terhadap pemerintah di dunia fiksi.
"Kalau kalian tidak berbuat salah, kenapa takut?,” sindirnya terhadap para koruptor.
(Maulia Chasanah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
