Ia pun sudah menyiapkan bukti-bukti untuk gugatan ini. Hal tersebut diungkap oleh tim kuasa hukum Tasya Farasya, Sangun Ragahdo dan Fattah Riphat, usai persidangan di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan.
"Kalau ditanya bukti, sudah ada," kata Sangun Ragahdo. Fattah Riphat juga menambahkan, "Buktinya kami sudah siap semua. Tapi apakah nanti akan dilakukan upaya hukum laporan pidana, itu kita lihat nanti.”
Fattah turut mengingatkan kesibukan Tasya yang menggantikan peran Ahmad dalam rumah tangga ini. Ia mengungkapkan bahwa Tasya yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga sedang sibuk dengan pekerjaannya.
"Selain masih fokus pada perceraian, juga fokus pada pekerjaannya, karena selama ini kan Tasya yang bekerja, begitu ya," ujar Fattah.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan pelaporan pidana di masa depan, Fattah tidak membantah. Pihaknya sudah mempersiapkan bukti meski laporan gugatan penggelapan uang belum diputuskan.
"Kalau ditanya, ada. Kalau bicara kemungkinan, kan kami mempersiapkan bukti. Jadi ada kemungkinan. Cuma kalau sekarang apakah sudah kita lakukan? Belum, masih dalam kita pertimbangkan," jelasnya.
"Karena Tasya masih fokus terhadap perceraiannya dan fokus pekerjaannya. Tasya itu sibuk sekali. Lagi dalam pernikahan aja sibuk kerja terus," tutupnya.
Gugatan cerai Tasya Farasya terhadap Ahmad Assegaf didaftarkan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 12 September lalu. Alasan utama di balik gugatan ini adalah adanya dugaan penggelapan dana di perusahaan milik Tasya saat Ahmad menjabat sebagai Chief of Finance.
Kabar ini cukup menghebohkan netizen. Sebab selama ini, rumah tangga Tasya dan Ahmad terlihat harmonis. Mereka dikenal sebagai pasangan yang sudah lama bersama, bahkan kisah cintanya bermula sejak masa sekolah.
Pada sidang perceraian pertama (24/9), Tasya Farasya hanya mengajukan gugatan nafkah sebesar Rp100. Angka ini diambil sebagai simbol sekaligus penegasan bahwa selama menikah, Tasya merasa tidak diberikan nafkah yang layak oleh suaminya. Gugatan lain yang diajukan pihak Tasya tidak mencakup pembagian harta gono-gini dan fokus pada perceraian serta pengakuan hak asuh anak.
(Nyimas Ratu Intan Harleysha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
