Baru-baru ini, foto pre-debut Ian Hearts2Hearts tersebar di media sosial. Dalam foto tersebut, Ian terlihat berpose bersama temannya. Masalah pun muncul pada keterangan foto yang dinilai mengandung konotasi negatif.
Seseorang yang tidak menyebutkan identitasnya juga menulis dalam komunitas online bahwa Ian pernah menjadi pelaku kekerasan fisik di sekolah, melakukan pelecehan seksual, serta menjelek-jelekkan guru.
| Baca juga: Profil 8 Member Hearts2Hearts, Girl Group Baru SM Entertainment |
Menanggapi rumor tersebut, SM Entertainment lantas mengambil sikap tegas. Agensi tersebut mengumumkan bahwa pihaknya telah memulai proses hukum terhadap penyebaran informasi palsu dan konten pencemaran nama baik yang menargetkan Hearts2Hearts.
“Kami telah mengidentifikasi peredaran informasi palsu, fitnah, dan konten jahat yang menargetkan artis kami Hearts2Hearts. Sebagai tanggapan, kami telah memulai prosedur hukum untuk mengatasi pelanggaran ini,” kata SM Entertainment dalam pernyataan resminya, dikutip dari Soompi, Rabu, 26 Februari 2025.
SM Entertainment menyebut rumor yang tidak dapat diverifikasi atau klaim yang dimanipulasi merupakan bentuk pelanggaran hukum. Untuk itu, SM Entertainment akan mengambil semua tindakan untuk melindungi Hearts2Hearts.
| Baca juga: Hearts2Hearts Umumkan Nama Fandom S2U, Apa Artinya? |
“Kami dengan tegas menyatakan bahwa kami akan mengambil tindakan hukum yang tegas tanpa keringanan hukuman atau penyelesaian apa pun terhadap aktivitas ilegal tersebut,” ujarnya.
Hearts2Hearts baru saja debut pada Senin, 24 Februari 2025, dengan single mereka “The Chase”. Kehadiran mereka sangat ditunggu-tunggu oleh penggemar K-Pop (K-popers), mengingat Hearts2Hearts merupakan girl group SM Entertainment pertama setelah aespa yang debut pada November 2020 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
