Ia sama sekali tidak menduga bahwa pelukan hangat dari Mpok Alpa kala itu akan menjadi kenangan terakhir mereka berdua. Saat itu, dirinya sempat mengira air mata yang mengalir di pipi Mpok Alpa merupakan ungkapan simpati atas kondisinya yang pernah berjuang melawan kanker.
"Dia tiba-tiba peluk aku sambil nangis," tutur Nunung dalam wawancara di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Perempuan kelahiran Surakarta itu lantas berusaha menenangkan Mpok Alpa dengan mengatakan bahwa kondisinya sudah membaik. Namun, tangisan Mpok Alpa ternyata menyimpan makna yang lebih dalam.
| baca juga:
|
Rekan satu panggungnya itu kemudian memberanikan diri mengungkapkan bahwa ia pun tengah berjuang melawan penyakit yang sama.
"Aku kaget pas dia ngomong, 'Nggak, Mi. Aku juga sakit'," kenang Nunung.
Mendengar pengakuan tersebut, Nunung mengaku tidak bisa berkata apa-apa. Pikirannya langsung tertuju pada kondisi kehamilan Mpok Alpa yang sudah memasuki trimester akhir.
"Yang aku pikirkan saat itu adalah gimana kondisi kehamilannya," ujar Nunung.
Pertemuan terakhir itu meninggalkan kesan mendalam bagi Nunung. Ia mengungkapkan kekagumannya pada ketabahan Mpok Alpa yang tetap tegar menghadapi penyakit berat sambil menjaga kandungannya.
(Maulia Chasanah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
