Laporan medis juga menyebutkan bahwa perempuan pemilik nama asli John Doe itu memiliki riwayat keterbatasan gerak tubuh. Kondisi tersebut merupakan dampak dari sebuah kecelakaan kendaraan bermotor yang dialaminya belum lama sebelum kepergiannya.
Kepergian Lina Bina telah dikonfirmasi oleh keluarganya kepada media. Sosok yang aktif berkarier di dunia digital ini diketahui memiliki basis pengikut yang besar, mencapai lebih dari 195.000 pengikut di gabungan platform Instagram dan TikTok. Meskipun akun-akunnya telah dinonaktifkan, kabar duka ini tetap menyebar dan mengejutkan banyak pihak.
Unggahan terakhir Bina di media sosial menjadi saksi bisu betapa berdukanya para penggemar. Kolom komentar dipenuhi dengan ungkapan rasa shock dan duka cita yang mendalam.
"Satu jiwa yang indah pergi terlalu cepat. Saya tidak bisa membayangkan apa yang dialami keluarganya. Semoga dia beristirahat dengan tenang," tulis seorang pengikut pada video TikTok yang diunggahnya pada 12 Juni.
Rekan sesama kreator konten, Sweet Monae, turut menyampaikan rasa kehilangannya melalui sebuah video tribute. Dalam unggahan yang dibagikan pada 7 Agustus itu, Monae mengungkapkan betapa beratnya menerima kenyataan ini.
"Rasanya saya harus terus-menerus melihat foto dan video, dan saya terus memikirkan semuanya, karena rasanya tidak cocok," katanya.
Monae juga mengenang mendiang sebagai pribadi yang sangat perhatian dan setia kepada orang-orang terdekatnya.
"Kalau kalian kenal Lina, kalian tahu kalau Lina itu orang yang penyayang. Lina sangat penyayang dan perhatian... Hidup Nona John Doe," tuturnya dalam video tersebut.
Kematian di usia muda ini menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga, teman, dan seluruh penggemar Lina Bina. Meski telah berpulang, kenangan akan sosoknya yang dianggap penuh kasih oleh orang-orang terdekatnya akan terus dikenang.
(Maulia Chasanah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
