Hal tersebut disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya. Kedepannya pihak kepolisian akan melakukan pendalaman kepada warga sekitar, terkait keterangan dari tersangka.
“Kami mendapat beberapa kesimpulan dan analisis. Untuk si pelaku sebenarnya dikenal pendiam, sedangkan si korban menurut versi tersangka dikenal agak temperamen," kata Wira Satya di Polda Metro Jaya.
“Saat ini kami masih melakukan pendalaman dari versi si pelaku. Tentu kami akan melakukan pendalaman terhadap warga sekitar,” sambungnya.
| baca juga: Ini Alasan Nanang Gimbal Bunuh Artis Sandy Permana |
Pihak kepolisian mengatakan, saat kejadian pelaku tidak berada di bawah pengaruh alkohol, penusukan dilakukan lantaran emosi sesaat.
“Secara fakta bahwa tersangka melakukan perbuatan itu yang sementara ini kami simpulkan karena tersangka dilihat secara sinis, dan si korban meludah ke arah tersangka sehingga emosi,” ucap Wira.
Dari hasil pemeriksaan, polisi mengungkap pelaku menusuk korban di bagian perut sebanyak dua kali, dan sekitar leher dan punggung kiri satu kali. Selain itu ada pula luka di bagian pelipis, kepala, dan dada.
Atas perbuatannya, Nanang dipersangkakan dengan pasal pembunuhan yang dilakukan dengan sengaja (338 KUHP) dan atau pasal penganiayaan yang mengakibatkan kematian (354 ayat 2 KUHP), dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Sebagai informasi Aktor Sandy Permana ditemukan warga menjadi korban penusukan di Perumahan TNI/Polri, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, pada Minggu, 12 Januari 2025, sekitar pukul 07.30 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
