Hal terpenting menurut Dwi adalah membiarkan anak melakukan apa yang mereka inginkan, dengan tentunya bimbingan dari orang tua. Sebab jika orang tua menuntut keinginannya, hal tersebut akan berdampak buruk bagi anak itu sendiri.
“Orang tua pasti punya harapan tersendiri buat anak-anaknya, tapi yang bahaya ketika memaksakan,” kata Dwi di kawasan Jakarta Selatan.
“Kalau dipaksakan dan tidak sesuai dengan kenyataan, maka akan kecewa. Jadi saya lebih memilih menuntun daripada menuntut,” sambung suami Widi Mulia ini.
| baca juga: Tiga Anaknya Miliki Bakat Seni, Dwi Sasono dan Widi Mulia Tak Mau Membebani |
Dwi mengatakan, ada kalanya anak bersikap kurang sopan dengan orang tua, dan memiliki kemauan tersendiri yang harus dipenuhi dalam proses tumbuh kembangnya. Menurut Dwi hal tersebut adalah sesuatu yang wajar saat anak mulai masuk usia remaja.
Meski terkadang Dwi sering sibuk dengan pekerjaannya, Dwi berusaha untuk selalu meluangkan waktu bagi anak-anaknya.
“Karena waktu tidak bisa diputar balik, kita tidak bisa memundurkan waktu, dan aku gak mau kehilangan waktu itu,” tutur Dwi.
Terkait dengan kegemaran anak-anaknya, Dwi selaku orang tua membebaskan apapun keinginan mereka, tugasnya adalah memberikan dorongan, dan membimbing.
Sebagai informasi, Dwi Sasono menikah dengan Widi Mulia pada 4 November 2007. Mereka dikaruniai tiga orang anak, yaitu; Dru Prawiro Sasono, Den Bagus Satrio Sasono, dan Widuri Putri Sasono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
