Kasus Pembobolan Rumah Idol K-Pop Terus Terjadi, Haruna Billie hingga Jungkook BTS Jadi Korban

Jakarta: Kasus penguntitan, pengancaman, hingga masuk secara ilegal ke kediaman para idola K-Pop semakin meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Fenomania ini memunculkan kekhawatiran mendalam, baik dari penggemar maupun agensi.
 
Salah satu kasus terbaru melibatkan Haruna, anggota girl group Billlie. Agensinya, Mystic Story, mengumumkan bahwa seseorang telah merusak pintu depan dan memaksa masuk ke dalam tempat tinggal pribadi Haruna.
 
Akibat insiden yang mengancam keselamatannya itu, Haruna mengalami gangguan psikologis dan disarankan untuk beristirahat penuh. Ia akan menangguhkan seluruh kegiatan sementara waktu.
 
"Kami menganggap serius insiden ini dan akan mengambil tindakan hukum tegas, baik secara pidana maupun perdata, tanpa toleransi," ujar pihak agensi dalam pernyataan resmi, dikutip dari The Korea Times, Minggu, 27 Juli 2025.
 
 

Baca juga: IVE Siap Comeback Usai Sukses di Lollapalooza

 

Jungkook BTS dan NewJeans Juga Jadi Korban

Haruna bukan satu-satunya idol yang mengalami kejadian serupa. Pada Juni lalu, seorang perempuan asal Tiongkok berusia 30-an ditangkap saat mencoba menerobos masuk ke rumah Jungkook BTS.
 
Perempuan tersebut berulang kali mencoba memasukkan sandi pintu sebelum akhirnya diamankan oleh polisi setelah tetangga melaporkan aktivitas mencurigakan. Ia mengaku datang ke Korea Selatan khusus untuk menemui Jungkook, yang baru menyelesaikan wajib militer.
 
Pihak BigHit Music, agensi yang menaungi BTS, mengonfirmasi bahwa penyelidikan sedang berlangsung dan mereka telah menyerahkan rekaman CCTV kepada pihak berwajib.
 
“Kami langsung melaporkan setiap kasus penguntitan yang melibatkan member BTS dan juga mengajukan perintah perlindungan serta tuntutan pidana. Kami akan merespons secara ketat dan tanpa toleransi terhadap segala tindakan yang mengancam privasi atau keselamatan artis kami,” ujar BigHit.
 
 

Baca juga: Di Tengah Jadwal Padat, Jennie BLACKPINK Temukan Kebahagiaan dari Hal Sederhana

Kasus NewJeans 

Sedangkan pada Februari 2025, kediaman grup NewJeans di kawasan Yongsan, Seoul, juga mengalami pembobolan. Seorang pria berusia 20-an dilaporkan masuk dua kali ke dalam dorm dan mencuri beberapa barang seperti gantungan baju dan spanduk.
 
Pada saat kejadian, para member NewJeans sudah tidak lagi tinggal di dorm tersebut setelah mengajukan pemutusan kontrak kepada agensinya, ADOR. Pria tersebut mengakui seluruh perbuatannya di pengadilan, dan jaksa menuntut hukuman penjara 10 bulan. Namun, pengadilan akhirnya menjatuhkan denda sebesar 10 juta won (sekitar Rp120 juta).
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News