Kabar mengenai Jaehyun akan segera menjalani masa wamil pada November mendatang ini mengejutkan sebagian besar NCTzen, sebutan untuk penggemar NCT.
Lewat pernyataan resmi, pihak agensi SM Entertainment mengabarkan bahwa Jaehyun telah resmi menerima surat dari Administrasi Tenaga Kerja Militer per-hari ini, Kamis 26 September 2024.
"Jaehyun NCT mendaftar untuk mengikuti wajib militer dan menerima pemberitahuan penerimaan dari Administrasi Tenaga Kerja Militer hari ini," Tulis SM Entertainment yang dilansir dari Soompi, pada 26 September 2024.
"Oleh karena itu, ia dijadwalkan untuk mendaftar sebagai tentara aktif pada tanggal 4 November untuk memenuhi tugas wajibnya."
baca juga: Kacau! Kamar Hotel Jaehyun NCT Dibobol Penggemar |
Dalam surat pernyataan tersebut, pihak dari SM Entertainment juga menghimbau kepada para NCTzen supaya tidak perlu datang ke tempat pelatihan militer dalam upaya mencegah kerumunan berlebih.
"Pada hari masuknya ke tempat latihan rekrutmen ini tidak ada acara resmi untuk mencegah terjadinya kecelakaan keselamatan dikarenakan kepadatan yang disebabkan oleh banyaknya prajurit beserta keluarganya," lanjut pihak agensi
Tak lupa, di penghujung surat pernyataan yang ditulis, SM Entertainment juga mengajak para NCTzen untuk tetap selalu memberikan support kepada Jaehyun selama prosesnya menjalani kewajiban sebagai warga negara Korea Selatan.
"Kami mohon dukungan dan cinta kalian yang tak pernah goyah hingga hari Jaehyun menyelesaikan dinas militernya dan kembali dalam keadaan sehat. Terima kasih," Tutup pihak SM Entertainment.
Sekadar informasi, Jaehyun menjalani kewajibannya untuk menjalani wamil di usianya yang saat ini menginjak umur 27 tahun. Ia menjadi member kedua NCT yang menjalani wamil setelah Taeyong yang lebih dulu berangkat pada bulan April lalu.
Wajib militer diterapkan di Korea Selatan sebagai antisipasi terhadap ancaman dari negara tetangga Korea Utara yang dipimpin oleh Presiden Kim Jong-Un. Peraturan wamil ini sudah diterapkan sejak tahun 1957.
Program ini berlaku untuk laki-laki yang berusia 18-35 tahun, dengan periode waktu program pelatihan selama 18-21 bulan tergantung masing-masing cabang militer.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News