Keluarga menyatakan bahwa Kinsella menghembuskan napas terakhirnya dengan tenang.
"Kami sangat sedih mengumumkan kepergian Sophie tercinta kami (alias Maddy, alias Mummy) pagi ini. Dia meninggal dengan tenang, dengan hari-hari terakhirnya dipenuhi dengan hal-hal yang sangat dicintainya: keluarga, musik, kehangatan, Natal, dan sukacita," tulis keluarga dalam pernyataan resminya.
"Meskipun sakitnya, yang dia tanggung dengan keberanian yang tak terbayangkan, Sophie merasa dirinya sungguh diberkati,” sambungnya.
Sophie Kinsella, nama pena dari Madeleine Sophie Wickham, adalah pengarang seri populer Confessions of a Shopaholic yang pertama kali terbit tahun 2000. Karyanya sukses diadaptasi menjadi film dengan judul sama pada 2009, dibintangi Isla Fisher. Kepopuleran Becky Bloomwood, tokoh utama dalam serial tersebut, menjadikan Kinsella salah satu suara paling dikenali dalam genre fiksi komedi romantis kontemporer.
Penulis yang lahir di London tahun 1969 ini memulai karier menulisnya di usia 24 tahun dengan novel The Tennis Party menggunakan nama aslinya. Namun, terobosan besar datang setelah ia menciptakan sosok Becky Bloomwood dan memutuskan menggunakan nama Sophie Kinsella.
"Saya telah menemukan suara dan cara menulis yang baru, dan saya merasa ketagihan. Sophie lebih cepat dan lucu, dengan rasa konyol yang belum pernah saya miliki sebelumnya," ujarnya mengenai perubahan nama tersebut, dilansir dari People.
Kinsella didiagnosis menderita kanker otak glioblastoma pada akhir 2022. Ia sempat menjalani operasi, radioterapi, dan kemoterapi. Pada Juni 2024, ia bahkan mengumumkan novel pendek terbarunya, What Does It Feel Like?, yang disebutnya sebagai karya autobiografis paling mendalam.
"Menulis adalah tempat bahagiaku dan menulis buku ini, meskipun terkadang sulit, sangat memuaskan dan terapeutik bagiku," tutur Kinsella kala itu.
Selama kariernya, selain seri Shopaholic, ia juga menghasilkan banyak novel lepas seperti The Burnout (2023), novel remaja Finding Audrey (2014), serta seri buku bergambar. Karya-karyanya sering mengangkat kehidupan wanita berusia dua puluhan.
Almarhumah meninggalkan suaminya, Henry Wickham, yang dinikahinya sejak 1991, serta lima orang anak, yaitu Freddy, Hugo, Oscar, Rex, dan Sybella. Keluarga mengakhiri pernyataan duka mereka dengan kalimat haru.
"Dia akan sangat dirindukan sehingga hati kami hancur,” pungkas mereka.
(Maulia Chasanah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News